Setiap orang memiliki cara sendiri untuk menyembuhkan luka hati. Seperti yang dilakukan oleh Charlie Hammerton, seorang pilot Royal Air Force.
Pria 25 tahun ini berhenti dari pekerjaannya dan menjual semua benda berharga miliknya untuk keliling dunia dengan musang kesayangannya. Ini adalah cara Charlie menyembuhkan diri dari keterpurukan setelah ditinggal tiga orang terdekatnya dalam satu tahun.
Charlie kehilangan ibunya pada Maret 2017 karena penyakit motor neuron. Beberapa bulan kemudian sahabatnya meninggal. Dia akhir tahun, kesedihannya bertambah setelah ibu angkatnya meninggal akibat serangan jantung.
Menghadapi kehilangan terbesar dalam hidupnya, Charlie sempat depresi dan berpikir untuk bunuh diri. Tapi ia kemudian berhasil bangkit dan memutuskan untuk berkeliling dunia dengan musang kesayangannya, Bandit.
"Saya memang berpikir untuk bunuh diri beberapa kali. Saya tidak tahu harus ke mana. Butuh keberanian besar bagi saya untuk melakukan apa yang saya lakukan," kata Charlie dikutip dari Foxnews, Rabu (29/1/2020).
Pria asal Falmouth, Cornwall ini berhenti dari pekerjaannya dan menjual tiga mobil serta berbagai benda berharga lain. Dari hasil penjualan itu, ia berhasil mengumpulkan 19.585 USD atau sekitar Rp266 juta yang digunakan untuk membeli campervan.
Ia menghabiskan waktu selama delapan bulan mengunjungi 11 negara, dari Lingkar Arktik ke Italia bagian selatan.
"Traveling adalah pengalaman paling menakjubkan dalam hidup saya dan itu benar-benar memberikan rasa kebebasan," katanya.
Ia berkemah di bawah bintang-bintang di tempat-tempat yang menakjubkan. Charlie pun menghabiskan momen-momen bahagia bersama dengan Bandit.
"Uang saya tinggal sedikit, tapi sekarang saya jauh lebih kaya sebagai pribadi," pungkas Charlie.
