Negeri Skandinavia (Denmark, Estonia, Norwegia, Finlandia, Swedia dan sekitarnya) terkenal dengan penduduk paling bahagia di muka bumi. Salah satu yang paling bahagia di negeri ini adalah penduduk di Ibu kota Finlandia, Helsinki.
Istilah dari Denmark yang mendefinisikan mengenai kebahagiaan yang dicapai dengan dikelilingi hal-hal indah dalam hidup sudah pasti jadi mimpi kita semua.
Tanpa perlu diragukan, di Helsinki, para pengunjung termasuk Tim Z Creators, Reja Dalimunthe akan berbagi semua pengalaman kebahagiaan tersebut.
Kota dengan jumlah penduduk sekitar 600 ribu jiwa ini menganut gaya hidup Hygge, yakni bahagia dengan dikelilingi hal-hal sederhana, indah, penuh kehangatan dan orang-orang baik disekitar.
Tak heran, kota ini pernah dijuluki oleh majalah ternama asal Inggris, Monocle, sebagai kota paling bahagia di dunia.
“Dari sejak di pesawat menuju Finlandia, terus naik kapal penyebrangan di sekitar Laut Baltik sampai benar-benar berada di daratan Helsinki tuh cuma nemuin orang-orang Finnish (sebutan orang Finlandia) yang baik, menawarkan foto, menyapa, senyum sama kita, berasa kenal kayak tetangga sendiri deh.” Buka Reja.
Saking menghargai kehidupannya, penduduk di kota Helsinki juga selalu memaknai hidup yang tenang dan seimbang. Hampir setiap rumah penduduk lokal pasti punya tempat untuk bersauna, yang paling mengejutkan adalah ketika Reja mengunjungi taman bermain di pusat kota.
Di sana ada Kincir Angin pertama di dunia yang punya kabin untuk bersauna. Selain itu penghargaan atas hidup juga ditunjukkan penduduk lokal dengan menjaga alamnya agar tetap bersih dan indah.
Helsinki berada di sebuah negara yang terkenal sebagai rumah bagi ratusan ribu danau bersih di dunia. Tak hanya itu, jalan-jalan di sekitar Universitas Aalto yang terletak di Espoo, Helsinki Raya bahkan punya banyak lokasi hutan yang tumbuh bunga-bunga berwarna indah dan alami.
“Kami di sini percaya dengan istilah work hard, play hard. Bagi kami, masa bekerja dan bermain sama signifikan, makanya kalau ke kota ini, kamu bakal sering liat sesuatu itu dimaknai dengan bahagia bersama keluarga,” ucap Jarmo yang merupakan penduduk Helsinki kepada Reja.
Kota Helsinki benar-benar menunjukkan kepada dunia bagaimana menggabungkan budaya tradisional dan modern dalam berbagai aspek. Arsitektur kota menampilkan bangunan Art Nouveau yang sangat berkesan romantis dan nasionalis berpadu dengan gaya modern yang membuat seluruh kota tampak menyenangkan dan memanjakan mata.
Bukan cuma orang-orangnya yang ramah, bangunan di sini juga indah. Salah satu bangunan yang membuat Reja takjub di kota ini adalah Gereja Katedral Putih yang memesona. Gedung ini sering dijadikan lambang seluruh kota Helsinki yang dibangun pada 1830-1852, dengan gaya neoklasik.
Setiap tahun lebih dari 350.000 orang mengunjungi gereja ini dan sebagian besarnya adalah wisatawan.
“Dari 29 negara di dunia yang sudah saya telusuri, Katedral Helsinki adalah gereja yang bangunannya putih banget kayak ngeliat malaikat, apalagi langit sekarang lagi biru, aduhai paduan yang sempurna untuk menghangatkan hati,” ujar Reja sambil memandang bangunan tak henti.
