Batu Belimbing memberi warna kontras bagi lingkungan sekitar. Di antara rimbun pepohonan sawit, batu ini menjulang tinggi bewarna abu-abu muda khas warna granit di Bangka pada umumnya. Pasalnya ketika ratusan pohon sawit itu mulai tumbuh besar dan menjulang, bisa jadi Batu Belimbing akan tertutup dan tak bisa dilihat dari jalan raya.
Batu yang tingginya mencapai 30 meter yang mempunyai celah celah batu layaknya buah belimbing. Kawasan geowisata Batu Belimbing berlokasi di Dusun Jebu Laut, Desa Kelabat, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Selatan.
Di sekitar Batu Belimbing yang berukuran raksasa, juga terdapat ukuran yang lebih kecil, dengan posisinya berdiri tegak dan dikelilingi rerumputan hijau yang menambah kesejukan di lokasi tersebut. Batu tersebut diyakini sebagai batu granit, yang memiliki bentuk aneh dan jarang ditemukan di daerah lain.
Untuk mencapai puncak Batu Belimbing, wisatawan bisa mengunakan tangga yang disediakan. Namun tangga yang digunakan masih berupa tangga darurat. Fasilitas yang disediakan pun cukup mendukung kegiatan pariwisata di Batu Belimbing, seperti lahan parkir, toilet dan musala.
Mengunjungi tempat ini kamu tidak membutuhkan tiket masuk, kamu cukup membayar uang parkir kendaraan. Untuk bisa menikmati keindahan Batu Belimbing, kamu bisa menjangkau dengan menggunakan kendaraan roda 2 dan 4. Memerlukan waktu sekitar kurang lebih 10-20 menit dari Kota Parit Tiga.
Letaknya yang berdekatan dengan Pantai Batu Kapur, Batu Belimbing sering dijadikan spot favorit untuk melihat sunset bagi wisatawan. Geowisata Batu Belimbing ini cocok untuk kamu yang menyukai destinasi wisata eksostis, gimana? Kamu tertarik ke sini?
Artikel menarik lainnya:
- Dulunya Dianggap Gila, Kini Alinea Park and Resort Jadi Wisata Terkenal Sumbar
- Yaelah! Telan Biaya Rp23,5 Miliar, Trotoar di Depok Malah Jadi Tempat Parkir dan Lapak PKL
- Masa Kecil Erina Gudono Dibongkar Pengasuhnya, Ternyata Sifat Aslinya Begini!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.