Jembatan di Kota Kediri, Jawa Timur ini telah berusia lebih dari 1 abad. Menghubungkan Kecamatan Kota dengan Kecamatan Mojoroto, jembatan yang membentang di atas Sungai Brantas ini juga merupakan saksi sejarah penjajahan Belanda di Bumi Kota Tahu.
Memiliki panjang 160 meter dan lebar 5,8 meter, jembatan ini dibangun mulai 1853 dan selesai pada 11 Maret 1869. Usai diuji coba selama satu minggu dari 11-17 Maret 1869, jembatan ini pun diresmikan pada 18 Maret 1869.
Pada awal pembangunannya, jembatan yang kini sudah berusia 153 tahun ini, diberi nama Brug Over den Brantas te Kediri. Sebuah nama berbahasa Belanda, karena yang menginisiasi pembangunan jembatan ini memang pihak kolonial Belanda kala itu.
Brug Over den Brantas te Kediri merupakan jembatan dengan konstruksi besi pertama di Jawa, hasil karya dari Insinyur Sytze Westerbaan Muurling, yang lahir di Belanda pada 29 November 1836 dan meninggal di Batavia pada 17 Oktober 1876.
Jembatan ini digambarkan secara jelas di buku Nieuw Nederlandsch Biografisch Woordenboek, sebagai jembatan dengan konstruksi besi pertama di Jawa sekaligus jembatan suspensi tertua di dunia. Bahkan lebih tua dari Jembatan Brooklyn di Amerika karya insinyur John Augustus Roebling yang dibangun pada 1883.
Di usianya yang ke 153 tahun, jembatan ini masih berdiri kokoh. Namun karena beberapa pertimbangan, fungsi utama jembatan ini kini digantikan oleh Jembatan Brawijaya yang dibangun di sebelahnya. Nama Brug Over den Brantas te Kediri pun kini tak lagi terdengar dan diganti dengan sebutan ‘Jembatan Lama’.
Saat ini, Jembatan Lama sudah terlarang bagi semua jenis kendaraan roda empat atau lebih. Sebab jembatan ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, melalui SK penetapan cagar budaya tertanggal 15 Maret 2019.
Ke depannya, Pemerintah Kota Kediri berencana akan menjadikan Brug Over den Brantas te Kediri atau Jembatan Lama dan beberapa bangunan cagar budaya lainnya yang ada di Kota Kediri, sebagai destinasi wisata sejarah dengan konsep city tour.
Artikel menarik lainnya:
- Kocak! Di Balik Pernikahan Mewah Rp3 Miliar di Pinrang, Ternyata Besannya Musuh Bebuyutan
- Pernikahan Mewah di Tengah Kampung Viral, Habiskan Rp3 Miliar Demi Undang 5 Artis Ternama
- Dipanggil KPK Terkait Dugaan Korupsi Formula E, Anies Bawa Tas Jinjing! Apa Isinya?
- Geger Anak Soimah Tewas Tak Wajar di Ponpes Gontor, Polisi Lakukan Hal Ini!
- Enggak Nyangka di Balik Nama SDN Bokong, Ternyata Ada Sejarah Penyebaran Islam di Dalamnya
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
