Hubungan Jawa dan Bali begitu erat sejak dahulu. Bukan hanya karena lokasi kedua pulau yang berdekatan, tetapi ada ikatan sejarah masa lampau yang mempengaruhinya.
Eratnya hubungan antara Jawa dan Bali ditandai dengan keberadaan Candi Jolotundo yang berlokasi di Dukuh Balekambang, Desa Seloliman, Trawas, Mojokerjo, Jawa Timur. Candi Jolotundo juga dijadikan petirtaan.
Jolotundo terletak di lereng Gunung Penanggungan dengan memiliki panjang 16,85 meter, lebar 13,52 meter, dan kedalaman 5,20 meter. Petirtaan ini terbuat dari batu andesit yang dipahat halus.
Air di Jolotundo juga menduduki posisi sebagai sumber air terbaik kedua didunia setelah Air Zamzam. Tidak main main penilaian ini dilakukan setelah dilakukan tiga kali pengujian yaitu pada 1985 oleh BP3 trowulan, 1991 oleh arkeolog Belanda, dan pada 1994 oleh IDI pusat.
Air di sini juga tak pernah kering meski kemarau dan dipercaya membuat awet muda hingga menyembuhkan penyakit. Pengunjung juga boleh membawa pulang air.
Hubungan erat Jawa-Bali berawal dari kisah Raja Bali, Udayana yang mengasingkan diri ke Jawa Timur penyebabnya karena akan dilengserkan. Kehadiran Raya Udayana di Jawa Timur diterima baik oleh Raja Mataram Kuno Sri Makuta Wangsa Wardhana.
Pada akhirnya Raya Udayana menikahi putri Raja Mataram Kuno Gunapriyadharmapatri. Candi Jolotundo dibangun sebagai tempat semedi Raja Udayana sekaligus sebagai bentuk syukur atas kelahiran anaknya Airlangga pada 899 Saka.
Cerita tersebut nampak di relief Candi Jolotundo. Selain tahun berdiri juga terdapat relief yang menceritakan Raja Udayana lahir di Gunung Udayaparwa saat sang ibu diculik oleh burung garuda ketika mengandung. Ada juga cerita singkat Mahabarata.
Masuk di area Jolotundo langsung suasana Bali dan terasa unsur mistis karena ada aroma dupa hampir disemua titik. Selain petirtaan juga ada bekas reruntuhan candi di sisi barat dan temuan temuan arca.
Situs ini mulai diteliti sejak 1815 dan dipugar pada 1991-1994. Tempat ini masih sangat disakralkan. Banyak warga luar daerah dan Bali datang untuk beribadah di sini.
Artikel menarik lainnya:
- Geger Kambing Ditawar Setengah Miliar Ditolak, Pemiliknya Malah Dapat Rumah Mewah
- Wujud Ikan Pembawa Sial, Tak Ada yang Berani Makan Bak Siluman Bisa Lolos dari Banjir
- Jangan Tercengang, Angkringan Ternyata Bukan dari Yogyakarta Tapi dari Dusun Kecil Ini!
- Usai Viral, TKW Ponorogo Bergaji Rp60 Juta Diserbu Netizen, Minta Tips Kerja di Amerika!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.