Seperti onsen atau pemandian air panas di Jepang, Bandung juga punya sumber mata air panas dengan panorama yang indah. Salah satunya di Kawah Rengganis di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Keberadaan Kawah Rengganis sempat ‘tenggelam’, kalah populer sama Kawah Putih. Namun kini Kawah Rengganis mendadak viral dan jadi destinasi liburan wisatawan sejak dibukanya Rengganis Suspension Bridge atau Jembatan Gantung Rengganis Lebaran tahun ini.
Jembatan ini menyabet gelar jembatan gantung terpanjang se-Asia Tenggara, bikin obyek wisata ini banyak didatangi wisatawan lokal dan dari luar kota. Termasuk Tim IDZ Creators, Rosi Meilani, WNI yang tinggal di Inggris dan menyempatkan liburan ke kawah ini.
Untuk memasuki kawah ini kamu bisa menggunakan tiket terusan. Eksplor Situ Patenggang, Lakeside Rancabali, Jembatan Gantung Rengganis juga Kawah Rengganis, tiketnya all in Rp100 ribu saja.
Siapkan fisik dan tenaga
Siapkan fisik yang kuat, karena setiba di ujung Jembatan Gantung Rengganis kamu masih harus berjalan jauh untuk mencapai kawah ini. Jalannya terus menukik ke bawah dengan material jalan tangga bebatuan. Dari kejauhan aroma khas belerang sudah tercium.
Meski mencapainya enggak mudah dan bikin lelah, tapi tiba di tengah mangkuk alam ini terbayar sudah semua lelah.
Rosi dibuat takjub sama pesona Kawah Rengganis yang seperti spa alami.
Pepohonan serta bebatuan menghiasi tengah kawah. Dari kawah, nampak jembatan gantung yang tadi kamu lewati menggantung di atas kawah. Sumber mata air mengalir dari sana sini.
Air belerang dan lumpur kaya khasiat
Mata air yang panas plus kandungan belerang di dalamnya serta kepulan asap belerang menambah cantik suasana.
Mata air yang mengalir dari beberapa sumber itu ada yang putih bersih ada juga yang bercampur lumpur. Bukan sembarang lumpur, konon lumpur ini mengandung material alam yang berkhasiat bagi kulit. Enggak heran kalau banyak wisatawan yang datang ke sini untuk mandi lumpur.
Bukan cuma satu, kamu bisa mencoba berendam air belerang di sejumlah kolam yang tersedia.
Sejarah Kawah Rengganis
Menilik ke belakang, Kawah Rengganis menjadi saksi bisu pertemuan para leluhur Sunda sejak ratusan tahun lalu. Konon, salah satu leluhur yang disebut ‘Uyut Saratus Bojol Tilu’ sering melakukan pertemuan rutin.
Persoalan agama dan masalah kehidupan sehari-hari menjadi salah satu pokok pembicaraannya.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
