Wabah virus corona di Tiongkok sudah semakin mereda. Warga yang selama ini terkunci pun akhirnya bisa bebas keluar rumah. Salah satu tempat yang dikunjungi pertama kali adalah lokasi wisata.
Pada akhir pekan lalu, Yellow Mountain dipadati oleh puluhan ribu wisatawan. Selain itu, Shanghai Bund juga telah ramai dikunjungi. Warga ibu kota Beijing pun tak mau kalah, mereka beramai-ramai memadati sejumlah taman kota dan kebun binatang.
Mengingat wabah corona yang belum 100 persen reda dan masih menjadi momok di berbagai belahan dunia lainnya, para ahli kesehatan di Tiongkok pun meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati.
Zeng Guang, kepala ahli epidemiologi dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok mengatakan bahwa gelombang selanjutnya dari wabah virus corona mungkin saja terjadi. Sebab menurutnya, wabah tersebut belum selesai.
"Corona di China tidak mendekati akhir, tapi telah memasuki tahap baru. Dengan pandemi global yang masih berkobar, China belum mencapai akhir," katanya.
Ahli epidemiologi Hong Kong, Yuen Kwok-yung juga mengatakan hal yang sama. Dia khawatir akan muncul gelombang baru dari wabah virus corona di Tiongkok daratan.
"Jadi di Hong Kong, kita mungkin akan diserang gelombang ketiga yang datang dari daratan setelah gelombang kedua. Epidemi masih serius di masyarakat. Pada tahap ini, masih belum optimis. Yang paling mengkhawatirkan adalah pengujian yang tidak memadai pada pasien dengan gejala ringan, yang mencegah kita memutus rantai penularan," katanya.
