Sebuah restoran berbintang Michelin di Hungaria, Costes menggunakan bianglala untuk menggelar acara makan malam bagi tamunya. Hal ini dilakukan untuk menjaga jarak aman antara para pengunjung dan meningkatkan penjualan di tengah penurunan omset restoran akibat pandemi virus corona.
Sang pemilik restoran, Karoly Gerendai mengatakan omset di salah satu restorannya yang dibuka kembali turun menjadi sepersepuluh dari tingkat pre-lockdown. Hal ini memaksanya melakukan cara baru untuk memikat pengunjung.
"Sekarang tidak banyak orang yang naik bianglala atau di restoran karena tidak ada turis. Ada kesempatan bahwa kami bisa melakukan ini," kata Gerendai dikutip dari Reuters, Senin (19/10/2020).
Ia juga mengatakan sangat penting bagi tamunya untuk menjaga jarak fisik agar keamanan dari virus corona terjaga.
"Sekarang sangat penting bagi orang untuk bisa berpisah dengan tamu lain agar aman. Dan bianglala sangat ideal dengan kabinnya yang terpisah," lanjut Gerendai.
Untuk merasakan pengalaman bersantap di bianglala ala Costes, setiap pengunjung harus membayar 48 ribu forint (setara dengan Rp2,3 juta) untuk empat hidangan. Beruntung, banyak pengunjung yang menyukai ide makan di bianglala ini sehingga tiket terjual habis dalam beberapa hari.
"Kami dulu sering pergi ke restoran. Kami telah mengunjungi dua restoran berbintang Michelin, tetapi karena Covid-19 kami berhenti pergi. Jadi ini satu-satunya kesempatan bagi kami sekarang karena di sini kami benar-benar terpisah," kata seorang pengunjung bernama Szabolcs Balazs.
Hungaria mencatatkan 46.290 kasus positif Covid-19 hingga Minggu (18/10/2020). Dari angka itu, terjadi 1.142 kematian dan keterpurukan ekonomi yang menuju kontraksi 5-7 persen tahun ini.