Dampak Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Kunjungan Wisatawan Diprediksi Berkurang

- Sabtu, 6 Februari 2021 | 10:46 WIB
Sejumlah kendaraan melintasi gapura perbatasan provinsi Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta di Salam, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/2/2021). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)
Sejumlah kendaraan melintasi gapura perbatasan provinsi Jawa Tengah dengan DI Yogyakarta di Salam, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (5/2/2021). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Menyusul kebijakan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berupa gerakan "Jateng di Rumah Saja" pada 6-7 Januari 2021, Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memproyeksikan akan terjadi penurunan kunjungan wisatawan pada libur akhir pekan ini.

Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Jumat (5/2/2021).

Dikatakan bahwa berdasarkan data kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun di Dinas Pariwisata, ada 5 provinsi yang wisatawannya banyak berkunjung ke obyek wisata di Gunung Kidul, yakni Jawa Tengah 25,5 persen, Jawa Timur 20,14 persen, DIY 16,25 persen, Jawa Barat 11,10 persen, dan DKI Jakarta 8,81 persen.

Seperti diketahui, Provinsi Jawa Tengah berbatasan dengan Yogyakarta sehingga tidak jarang wisatawan Jateng memilih beriwisata ke Gunung Kidul.

"Melihat dari data kunjungan wisatawan dari wilayah asal maka dengan adanya "Jateng di Rumah Saja" akan berdampak pada jumlah kunjungan wisatawan ke Gunung Kidul, khususnya pada libur akhir pekan ini," kata Harry dikutip dari Antara.

Dia mengakui kebijakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari 11 Januari sampai saat ini berdampak signifikan terhadap kunjungan wisatawan ke sejumlah objek wisata di wilayah ini, baik yang dikelola pemkab dan kelompok sadar wisata. 

Selain itu, juga berdampak pada Jasa Usaha Pariwisata (JUP) di wilayah ini.

Menurut data, rata-rata kunjungan wisatawan per hari saat PPKM tahap pertama sekitar 900 orang, tahap kedua yang tidak harus menunjukkan rapid antigen meningkat menjadi 1.200 an orang per hari.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X