Serial populer HBO yang berjudul Chernobyl membuat kunjungan wisatawan ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl yang berada di Ukraina semakin meningkat.
Banyak wisatawan yang datang karena penasaran dengan sisa-sisa saksi sejarah akan kedahsyatan ledakan reaktor nuklir Chernobyl yang menyebabkan ribuan nyawa melayang.
Hal itu diungkapkan oleh Vitaly Petruk, kepala State Agency of Ukraine untuk Division of Exclusion Zone kepada AFP.
"Serial HBO meningkatkan minat untuk Chernobyl," kata Petruk.
Selama ini, tak semua area bekas pembangkit listrik itu dapat dijelajahi, termasuk ruang kontrol yang katanya masih terdapat radiasi nuklir dengan kadar yang dapat membahayakan tubuh manusia.
Namun kini, ruang kontrol utama pembangkit listrik telah dibuka untuk umum karena tingginya permintaan untuk menjelajahinya lebih luas.
"Semua orang sekarang ingin melihat lebih banyak dan kami akan memenuhi permintaan," ujar dia.
Wisatawan yang ingin masuk, akan diwajibkan menggunakan masker wajah, baju anti-radiasi, serta sepatu boot industri. Selain itu, wisatawan juga akan dibekali dengan arahan prosedur keamanan yang wajib ditaati.
Meskipun sudah mengenakan baju serta peralatan keamanan, wisatawan yang masuk ke ruang kontrol tetap dibatasi waktu kunjungannya, yaitu hanya lima menit saja. Hal itu tentu saja untuk menghindari efek radiasi yang bisa membahayakan wisatawan.
Karena menurut Petruk, kunjungan lima menit ke ruang kontrol sangat cukup untuk melepas rasa penasaran wisatawan akan kedahsyatan ledakan reaktor nuklir.
Petruk menambahkan, pihaknya berencana akan mengembangkan lagi 21 rute wisata baru bagi wisatawan yang hendak berkunjung ke Chernobyl sebagai upaya dari memenuhi permintaan yang tinggi.
Adapun salah satu rute baru yang akan dibuka adalah jalan menuju ruang kontrol yang merupakan lokasi awal bencana ledakan reaktor nuklir itu.
