Mendengar kata Wuhan, salah satu kota di kawasan China Tengah kamu pasti langsung memikirkan virus corona. Virus yang telah menyebabkan ratusan kematian di dunia.
Wuhan, Ibu Kota Provinsi Hubei itu diduga tempat awal munculnya virus COVID-19, yang membuat Wuhan menjadi sorotan dunia.
Baca juga: WHO Sebut Akhir Fase Darurat COVID-19 Makin Dekat di Tengah Varian Omicron Menyebar
Reputasi Wuhan yang sudah terlanjur dituding sebagai tempat awal penyebaran virus corona, membuat warganet Twitter mencibir kota tersebut saat mempromosikan pariwisata ramah turis.
Wuhan’s slow life is the quiet river beach park in the early morning, with melodious violin music; it is the noisy Lihuangpi Road in the afternoon; it is also the street singer on Chu River Han Street under the night, between heaven and earth is the stage. pic.twitter.com/H7vkXLJedW
— Visit Wuhan (@visit_wuhan) November 7, 2021
Dalam unggahan di akun Twitter @visit_wuhan, memposting beberapa foto tempat pariwisata di Wuhan dengan penjelasan bahwa Wuhan memiliki kehidupan yang lambat sehingga cocok untuk wisatawan bersantai.
"Kehidupan lambat Wuhan adalah taman pantai sungai yang tenang di pagi hari, dengan musik biola yang merdu; itu adalah Jalan Lihuangpi yang bising di sore hari; juga penyanyi jalanan di Jalan Sungai Chu Han di bawah langit malam, antara langit dan bumi adalah panggungnya," tulis akun @visit_wuhan.
Promosi tersebut bukan menarik perhatian wisatawan, tapi justru mendapat banyak cibiran dari warganet.
Baca juga: Terus Landai, Kasus COVID-19 Per 5 Desember Bertambah 2.234, Sembuh 5.033
"Kunjungi Wuhan dan dapatkan virus baru," komentar salah satu netizen pada unggahan @visit_wuhan.
"Setelah lab virus Anda, terima kasih tetapi tidak, terima kasih," tambah netizen yang lainnya.
"Tidak, terima kasih saya ingin hidup lebih," tambah akun Mohammad Ayaz.
Belum lama ini juga seorang ilmuwan Amerika Serikat mengatakan dalam bukunya berjudul 'The Truth About Wuhan' mengatakan bahwa virus corona merupakan virus buatan manusia yang bocor dari laboratorium China.