Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Abu Dhabi telah mengumumkan keringanan bagi wisatawan internasional yang berlibur ke negaranya.
Sesuai perkembangan terbaru, wisatawan tidak lagi diharuskan mendaftarkan status vaksinasi mereka ke Otoritas Federal untuk identitas dan Kewarganegaraan (ICA) sebelum kedatangan.
Baca juga: 3 Fakta Masjid Raya Syeikh Zayed Solo: Replika Masjid di Abu Dhabi hingga Punya 4 Menara
Tidak hanya itu, wisatawan juga tidak lagi memerlukan status Green Pass di aplikasi Al Hosn untuk mengunjungi mal, hotel, restoran, dan taman hiburan di Abu Dhabi.
Penggunaan masker juga dibuat opsional seiring dengan kemajuan negara dalam mencabut pembatasan COVID-19.
Selain itu, selain pengunjung, warga kini tidak lagi diharuskan melakukan tes PCR bulanan untuk mempertahankan warna hijau di aplikasi Al Hosn.
Dilansir Times of India, kabarnya aplikasi tersebut akan terbatas pada bukti vaksinasi dan hasil tes di dalam dan luar negeri berdasarkan permintaan.
Baca juga: Abu Dhabi Punya Akuarium Terbesar di Timur Tengah, Dinamai The National Aquarium
Perkembangan terbaru selaras dengan kampanye terbaru Pengalaman Abu Dhabi yang baru-baru ini diluncurkan oleh Abu Dhabi Find Your Pace, kampanye baru lainnya yang menyoroti berbagai aktivitas yang menginspirasi orang untuk mengunjungi negara itu.
Namun, keselamatan tetap menjadi prioritas utama, dan siapa pun yang dites positif COVID-19, wajib melakukan isolasi selama lima hari.
