Gunung Semeru di Wilayah Provinsi Jawa Timur mengalami 14 kali gempa letusan berdasarkan pengamatan Rabu pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
"Seismograf juga mencatat Gunung Semeru mengalami satu kali gempa guguran dengan amplitudo 10 mm dan lama gempa 150 detik," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru ?????di Gunung Sawur Mukdas Sofian??????, Rabu (5/4/2023) dikutip dari Antara.
Gunung Semeru juga terekam dua kali mengalami dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 7 sampai 9 mm selama 65 sampai 69 detik, serta tiga kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3 sampai 27 mm selama 40 sampai 100 detik.
Baca juga: Kisah Soe Hok Gie, Aktivis Orde Baru yang Jatuh Tewas di Pelukan Gunung Semeru
Gunung api setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang itu masih berstatus Siaga atau Level III.
Warga diimbau tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak gunung.
Baca juga: Gunung Semeru Masih Erupsi, Keluarkan Abu Terpantau 700 Meter di Atas Puncak
Warga juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan hingga sejauh 17 km dari puncak karena area tersebut berpotensi terdampak awan panas dan aliran lahar.
"Masyarakat di lereng Semeru juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),"ujar Mukdas Sofian.
Artikel Menarik Lainnya:
