Estetiknya Trier, Kota Tertua di Jerman yang Jadi Tempat Para Gladiator Bertarung!

- Rabu, 19 Oktober 2022 | 18:28 WIB
Trier, kota tertua di Jerman. (Z Creators/Fabiola Lawalata)
Trier, kota tertua di Jerman. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Nama kota Trier di Jerman mungkin kalah pamor dibandingkan kota Berlin, Frankfurt, Cologne atau Dusseldorf. Namun, dari sekian kota di Jerman, kota tertua di Jerman bernama Trier.

-
Indahnya kota tua Trier. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Kota Trier punya banyak peninggalan zaman kerajaan Romawi Kuno yang tersebar di seantero kota. Contohnya, adanya amfiteater sebagai sarana hiburan yang jadi fundamental dan ciri khas utama peninggalan Romawi. Dibangun sejak abad ke-2, amfiteater di kota Trier dapat mengakomodasi kurang lebih dari 20 ribu penonton pada masanya.

Dahulu, pergelaran adu tanding antara para gladiator dan dengan binatang buas dilakukan disini, lengkap dengan kualitas akustik yang sangat baik sehingga bisa dipastikan suara sangat menggema. 

Di sisi bangunan arena, terdapat ruangan-ruangan yang menuju ruang bawah tanah, tempat dimana gladiator menunggu waktu untuk bertarung.

-
Bentuk-bentuk bangunannya masih banyak yang asli dari peninggalan sejarah. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Selain amfiteater, situs-situs bersejarah lainnya juga ditemukan di seantero kota Trier, seperti pemandian umum kuno dan Ponta Negra atau gerbang hitam yang merupakan pintu gerbang raksasa yang dulu digunakan untuk menjaga kota dari serangan musuh. 

Ponta Negra ini satu-satunya gerbang kota yang masih tersisa dan berdiri tegak dengan kondisi baik, sementara yang lainnya hancur pada abad pertengahan.

Sebagai kota tertua di Jerman, Trier tentunya memiliki bangunan katedral tertua juga di negara ini. Dibangun sejak abad ke 4, Cathedral of Trier yang terletak di jantung kota tua Trier terkenal karena sejarahnya yang panjang. Bangunan ini telah melewati berbagai zaman yang berbeda sehingga mempengaruhi desain dan interiornya. 

-
Katedral tertua di kota Trier. (Z Creators/Fabiola Lawalata)

Sampai saat ini, Cathedral of Trier merupakan salah satu gereja paling penting di kalangan para peziarah Nasrani dari seluruh dunia, terutama saat menjelang Jumat Agung dan Hari Raya Paskah. Hal ini karena di dalam Katedral ini tersimpan relik suci yang diyakini sebagai jubah yang dikenakan oleh Yesus tak lama sebelum penyaliban.

Relik jubah yang dalam bahasa Jerman disebut dengan "Heiliger Rock" ini  diperlihatkan di khalayak umum pertama kali pada tahun 1512 atas perintah Kaisar Maximilian I. Karena jejak sejarahnya, dari tahun 1986, Cathedral of Trier telah masuk dalam daftar UNESCO dan diakui sebagai Situs Warisan Dunia.

Artikel menarik lainnya:

Halaman:

Editor: Nandina Agisni

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X