Lebih dari 118 negara di seluruh dunia telah melonggarkan pembatasan perjalanan soal vaksin, Yap, para turis yang belum divaksin diizinkan masuk.
Dengan dilonggarkanya pembatasan ini diharapkan dapat meningkatkan pariwisata dunia dan membantu menghidupkan kembali ekonomi.
Dilansir Times of India, lebih dari 118 negara siap menyambut wisatawan yang belum vaksin.
Baca juga: Cerita WNI Liburan di Ljubljana, Kotanya 'House of the Dragon' yang Asli
Jika kamu liburan ke Abu Dhabi dan kamu sudah divaksin kamu tidak perlu menjalankan tes PCR sebelum terbang.
Sementara wisatawan yang memiliki sertifikat vaksin COVID-19 yang dikeluarkan dalam waktu 30 hari juga tidak perlu menjalani tes PCR.
Penghapusan pembatasan perjalanan di negara-negara ini merupakan pengakuan bahwa dunia sedang melangka ke fase baru, semuanya diharapkan kembali stabil.
Di antara negara-negara yang sudah melonggarkan kebijakan kedatangan adalah Kanada, Jepang, Bhutan, Selandia Baru, Bahama, dan banyak lagi.
Baca juga: China Bolehkan Warganya Liburan ke Luar Negeri Kecuali Taiwan, Kenapa?
Sementara negara yang belum terbuka untuk turis yang belum divaksin ialah Amerika Serikat, China daratan, Indonesia, Filipina, dan lainnya.
Mengacu pada perkembangan baru ini, para ahli berpandangan bahwa ada pemahaman yang lebih dalam tentang virus dan vaksin yang tersedia yang menawarkan perlindungan.
Para ahli mengatakan, para pelancong yang sebelumnya khawatir terinfeksi COVID-19, kini lebih percaya diri dan mulai merencanakan perjalanan.
Namun, tetap ada sisi negatifnya, di mana harga tiket pesawat naik. Harga tiket pesawat telah meroket karena kenaikan permintaan yang tiba-tiba.
