Wabah virus corona yang makin meluas saat ini belum mempengaruhi arus kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Taman nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), khususnya Gunung Bromo dan Semeru.
Mengutip Antara, Sabtu (14/3), pelaksana Harian (Plh) Kepala Balai Besar TNBTS, Novita Kusuma Wardani mengatakan wabah virus corona secara umum sampai belum berdampak terhadap arus kunjungan. Sebab, pada periode Januari hingga April termasuk dalam periode low season.
"Sedangkan peak season kunjungan wisatawan pada Agustus dan Desember. Kita tunggu saja pada Agustus dan Desember mendatang, namun kami berharap merebaknya virus corona ini berhenti sampai di sini saja," kata Novita.
Novita merincikan, jumlah wisatawan yang mengunjungi Bromo dan Semeru dalam periode Januari hingga Maret 2020 rata-rata mencapai 500 orang per hari. Jumlah yang sama dengan periode yang sama pada 2019 lalu.
Itu artinya, menurut Novita, mewabahnya virus corona saat ini belum memiliki dampak terhadap arus kunjungan wisatawan ke kedua kawasan wisata tersebut.
Dikatakan Novita, wisatawan ke Gunung Bromo dan Semeru akan mulai ramai kembali pada pertengahan April atau saat mulai memasuki musim kemarau.
