Sumatera Barat memiliki keindahan alam yang belum tereksplorasi wisatawan. Wisata bahari, pegunungan, dan danau-danau besarnya merupakan wilayah destinasi lokal dan luar daerah yang bisa kamu jelajahi dengan hiking, trekking, atau olahraga air.
Salah satu kekayaan bumi Ranah Minang adalah empat buah danau di Sumbar yang sangat memesona. Masing-masing danau tersebut memiliki keindahan yang menjadi daya tarik wisatawan. Beberapa danaunya masih sangat alami karena masih jarang didatangi oleh wisatawan di mana salah satunya merupakan danau terbesar kedua di Sumatera. Danau-danau apa sajakah itu?
1. Danau Maninjau
Danau yang berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ini adalah danau kedua terbesar di Sumatera Barat. Danau ini terkenal dengan Puncak lawang dan Kelok Ampek-Ampek atau 44.
Danau seluas 100 meter tersebut menawarkan lukisan alam yang menakjubkan. Apalagi dengan lokasi danau yang berada di ketinggian 461 meter di atas permukaan laut. Danau ini menawarkan keindahan dan ketenangan yang luar biasa sehingga bisa menjadi tempat untuk menenangkan diri dari keramaian kota.
Danau ini sangat terkenal di mancanegara sebagai salah satu destinasi paragliding yang terindah. Danau Maninjau merupakan Danau Vulkanis yang terbentuk dari letusan gunung Tinjau yang kemudian menyisakan sebuah kawah besar yang sekarang menjadi danau.
Dalam mitologi masyarakat sekitar Danau Maninjau meletus karena peristiwa yang terkenal dengan legenda Bujang Sembilan. Kisah ini tidak hanya menceritakan terbentuknya Danau Maninjau tapi juga menceritakan asal usul nagari di sekitar Danau yang diambil dari nama-nama tokoh Bujang Sembilan.
2. Danau Singkarak
Danau dengan kedalaman 268 meter dan berada di ketinggian 363,5 meter di atas permukaan laut ini termasuk dalam jenis danau tektonik karena diperkirakan terbentuk karena pergeseran lempeng bumi.
Danau yang terletak di Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah datar ini adalah danau yang terbesar di Sumatera Barat. Di Danau Singkarak ini hidup sejenis ikan kecil-kecil yang dikenal dengan ikan bili, yang diolah oleh masyarakat sekitar menjadi makanan khas Singkarak. Konon ikan bilih adalah endemik yang hanya hidup di daerah ini.
Danau Singkarak cukup terkenal dengan kejuaraan balap sepeda dunia yaitu Tour de Singkarak. Salah satu jalur lintasannya yaitu wilayah pesisir Danau Singkarak yang memiliki pemandangan yang menarik perhatian para wisatawan mancanegara.
Keindahan Danau Singkarak sendiri sudah terkenal sejak lama. Seorang naturalis Jerman, Ernst Haeckel mengenalkannnya dalam sebuah buku biologi Ernst Haeckel dan menuangkannya ke dalam sebuah lukisan pada 1905.
3. Danau Kembar
Danau Kembar adalah sebutan untuk Danau di Atas dan Danau di Bawah. Dijuluki Danau Kembar karena dua danau ini bersebelahan. Terletak di Sumatera Barat, tepatnya di Solok, Danau di Atas berada di pinggir jalan Padang - Muara Labuh, sedangkan Danau di Bawah terletak di Bukit Sileh di kecamatan Lembang Jaya.
