Penyebaran virus korona yang begitu masif turut menjadi perhatian sejumlah negara di dunia. Salah satunya adalah Singapura, yang kini tengah berupaya mengantisipasi penyebaran virus mematikan itu dengan menyediakan sejumlah tempat pembersih tangan.
Sejauh ini dilaporkan, sudah ada 33 orang di Singapura yang dinyatakan terinfeksi virus korona, salah satunya adalah pekerja migran asal Indonesia.
Untuk mencegah penyebaran virus korona, kini Bandara Changi menambah jumlah pos pembersih tangan atau station hand sanitizer di dalam bandara.
Tercatat, sudah ada lebih dari 240 pos pembersih tangan yang tersedia di dalam Bandara Changi untuk memastikan tangan pengunjung tetap bersih saat berada di dalam sekitar bandara.
Fasilitas bagian dari antisipasi itu berdasarkan dari arahan Kementerian Kesehatan Singapura yang dilakukan oleh Otoritas Bandara Changi dalam hal pencegahan virus korona. Mulai dari memasang kamera thermal, menyediakan pos pembersih tangan, hingga membersihkan setiap fasilitas di bandara dengan disinfektan.
Saat ini, status keberadaan virus korona di Singapura berada di level oranye, atau satu tingkat di bawah level merah yang merupakan tingkat paling tinggi kewaspadaan bahaya virus.