Museum Radya Pustaka merupakan museum pertama di Indonesia yang didirikan pada masa pemerintahan Pakoeboewono IX. Museum tersebut dipindahkan ke gedung baru pada 1 Januari 1913 dengan menempati rumah kediaman warga Belanda bernama Johannes Busselaar yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Sriwedari, Solo, Jawa Tengah.
Museum Radya Pustaka memiliki koleksi yang terdiri dari berbagai macam arca, pusaka adat, wayang kulit, dan buku-buku kuno. Koleksi buku kuno yang banyak dicari itu diantaranya mengenai Wulang Reh karangan Pakubuwono IV yang isinya antara lain mengenai petunjuk pemerintahan dan Serat Rama karangan Pujangga Keraton Surakarta bernama Yasadipura I yang menceritakan tentang wiracarita Ramayana.
Selain itu juga tersimpan kenang-kenangan dari Jenderal Prancis Napoleon Bonaparte berupa orgel atau kotak musik dan vas bunga porselen, hadiah tersebut juga diberikan kepada Pakubuwono IV saat masih menjadi Raja Mataram Islam pada tahun 1788-1820.
Selain itu arca-arca, senjata tradisional, meriam, pistol dan senapan kuno serta rajamala (patung kepala raksasa pada haluan kapal) juga tersimpan di Radyapustaka.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.