Benarkah Ada Jenazah Sejoli di Mausoleum Peninggalan Meneer Belanda Ini?

- Jumat, 20 Mei 2022 | 09:59 WIB
Salah satu peninggalan Meneer Belanda (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)
Salah satu peninggalan Meneer Belanda (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Kota Batu, Jawa Timur merupakan salah satu daerah di Indonesia yang pernah dijadikan tempat tinggal warga Belanda untuk waktu yang cukup lama. Maka enggak heran kalau Kota Batu punya banyak tempat bersejarah yang merupakan peninggalan warga Belanda.

Beberapa bangunan bersejarah bahkan masih ada sampai sekarang, mulai dari bangunan rumah sampai bangunan permakaman. Salah satunya adalah bangunan permakaman kuno yang ada di wilayah Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.

-
Makam Dinger peninggalan Meneer Belanda (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Namanya Makam Dinger, sebuah bangunan yang sampai sekarang masih diselimuti misteri dan letaknya ada di sekitar area perkebunan warga. Wujudnya yang terlihat berbeda, membuat bangunan kuno ini tampak cukup menonjol.

Belakangan diketahui kalau bangunan ini merupakan mausoleum atau sebuah kompleks permakaman milik keluarga Dinger. Hal ini mengacu pada tulisan yang tertera di bagian atas pintu bangunan yang bertuliskan 'Graf Familie Dinger' yang berarti makam keluarga Dinger.

-
Jalan menuju kompleks permakaman Dinger (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Adanya tulisan anno 1917 yang berarti tahun 1917, memunculkan dugaan bahwa bangunan mausoleum ini dibangun pada tahun tersebut. Namun ada juga yang menduga bahwa tahun 1917 merupakan tahun pertama penguburan jenazah di mausoleum ini.

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, bangunan makam ini hanya digunakan untuk menyimpan peti mati milik Jan Dinger dan istrinya. Konon, kedua jenazah yang dulu dikubur di bangunan ini, oleh keluarganya sudah dipindahkan ke negeri asalnya di Belanda.

-
Komplek makam mewah peninggalan Meneer Belanda (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Banyak yang percaya bahwa pada awal pembangunannya, area mausoleum ini sangat indah. Bangunan utama mausoleum, diduga pernah dikelilingi kolam atau danau. Itulah mengapa pada jalan masuk menuju ke bangunan mausoleum terdapat sebuah jembatan yang indah.

-
Jembatan sisa peninggalan keluarga Dinger (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Lantas siapakah Jan Dinger yang bangunan permakamannya kini telah ditetapkan pemerintah sebagai cagar budaya? Konon, ia adalah seorang administrator, direktur dari bank Escompto, serta seorang tuan tanah dari berbagai perkebunan tebu, teh, kopi, dan kina.

Salah satu lahan perkebunan milik meneer Dinger adalah lahan yang kini jadi lokasi makam keluarga Dinger ini. Jan Dinger yang lahir di Amsterdam pada 16 Agustus 1853 dan meninggal pada 2 Maret 1917, memang ingin dimakamkan di lahan pertanian miliknya.

-
Komplek makam peninggalan Belanda (Hasan Syamsuri/IDZ Creators)

Istri Dinger yang kemudian juga sempat dimakamkan di mausoleum ini adalah Elisabeth Malvine Ernestine van Polanen Petel. Walau pernah dimakamkan di tempat yang sama dengan Jan Dinger, namun Elisabeth tercatat baru meninggal dunia pada 7 maret 1938.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X