Ada yang berbeda dari Malioboro, kawasan pedestrian tersebut kini telah bersih dari pedagang kaki lima (PKL) sejak direlokasi beberapa waktu lalu. Malioboro berbenah menjadi Kawasan Cagar Budaya dan ditata semakin cantik oleh Pemerintah Provinsi DIY.
Kalau dulu pedagang kaki lima dan pejalan kaki saling berjalan lalu-lalang, kini para pedagang kaki lima telah direlokasi ke 2 tempat yaitu Teras Malioboro 1 dan 2. Teras Malioboro 1 berada di gedung eks Bioskop Indra dan Teras Malioboro 2 berada di bekas kantor Dinas Pariwisata DIY.
Awalnya kebijakan tersebut menimbulkan pro dan kontra di antara para pedagang, tapi mereka akhirnya tidak punya pilihan lain selain menuruti kebijakan yang telah diputuskan.
Perubahan wajah Malioboro semakin nyata terlihat dengan adanya bangku-bangku cantik yang ditempatkan di sepanjang trotoar. Keberadaan bangku tersebut dijadikan pejalan kaki untuk istirahat sembari menikmati suasana kota.
Kini, wiisatawan yang berkunjung ke kawasan Malioboro tambah nyaman. Wajah baru Malioboro seolah menjadi semangat baru Yogyakarta untuk memperbaiki kota dan memanjakan para wisatawan.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
