Tampak Seperti Ilusi Kertas, Patung Raksasa di New Zealand Ini Ternyata Terbuat dari Baja

- Sabtu, 30 April 2022 | 12:30 WIB
Patung raksasa di New Zealand. (TikTok/@zackdfilmz)
Patung raksasa di New Zealand. (TikTok/@zackdfilmz)

Sebuah taman di New Zealand memiliki pemandangan yang cukup unik, terdapat ilusi selembar kertas kusut tertiup angin yang terletak di puncak bukit.

Jika dilihat dari kejauhan ilusi selembar kertas itu sangat cantik. Tapi siapa yang percaya kalau ilusi tersebut nyata, selembar kerta kusut yang kamu lihat dari jauh itu merupakan patung raksasa yang terbuat dari baja yang dilas dan dicat, sehingga terlihat seperti gambar kartun dua dimensi dari selembar kertas tiga dimensi.

Jika dilihat dari dekat patung itu tiga dimensi, tapi jika dilihat dari dasar bukit akan terlihat dua dimensi.

Baca juga: Asyik, Keliling Dunia dari Belanda sampai New Zealand bisa Seharian Aja!

Dilansir laughingsquid, patung yang dikenal dengan 'Horizon' ini ternyata dibuat oleh seniman Selandia Baru Neil Dawson. Dawson membuat patung itu pada tahun 1994 untuk Gibbs Farm (peternakan Gibbs), koleksi patung luar ruang di Selandia Baru.

Karya seni ini sudah banyak menipu orang-orang yang melihatnya, saat pertama kali melihat orang percaya bahwa itu tidak nyata. Meski banyak menipu orang-orang, karya seni ini benar-benar menakjubkan.

Belum lama ini ilusi patung kertas di New Zealand viral di media sosial. Dibagikan oleh akun TikTok @zackdfilmz, video yang memperlihatkan keindahan patung raksasa tersebut mendapat banyak komentar dari netizen.

"Gila keren banget," komentar salah satu pengguna TikTok.

"Aku ingin melihatnya seperti apa dari dekat," komentar netizen lainnya.

"Saya tinggal di Selandia Baru tapi tidak pernah mendengarnya," komentar salah satu netizen yang tinggal di sana.

Keindahan karya seni ini, membuatnya populer bagi kalangan wisatawan yang penasaran dengan ilusi kertas tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X