Enggak semua lokasi wisata menawarkan sensasi sunrise dan sunset di satu tempat. Cukup di satu pulau kamu akan menikmati keduanya, pulau istimewa itu adalah Gili Labak, Madura.
Gili Labak atau yang dulunya dikenal dengan sebutan Pulau Tikus berada di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Tim IDZ Creators, Pramita Kusumaningrum berbagi pengalaman wisatanya ke Gili Labak, yang memesona.
Tempat terbaik menikmati sunset dan sunrise
Hamparan pasir menarik pandangan mata kala kaki menapaki Gili Labak. Laut biru dan jernih, bikin rombongan terpana. Rimbunan pohon nan hijau seakan melambai menyambut kedatangan para wisatawan.
Enggak ada kebisingan knalpot mobil maupun motor selain debur ombak. Bagi yang sudah suntuk dengan suasana kota dan penatnya kehidupan, tempat inilah obatnya.
Gili Labak adalah tempat terbaik menikmati indahnya mentari terbenam. Perlahan namun pasti, sang surya meninggalkan dunia.
Jelang pagi, mentari siap menyambut hari. Indahnya sunrise, bak lukisan yang enggak bisa digambarkan dengan kata-kata. Indah banget!
Memang benar pesona sunrise tak kalah indahnya dengan sunset. Pramita mengaku benar-benar menikmati keduanya.
Gili Labak memiliki air yang biru jernih sehingga kamu bisa menikmati biota laut langsung dari balik kacamata selam. Terumbu karang yang menawan, Ikan neon warna warni, bintang laut, semua lengkap ada di sini tak kalah dengan Bunaken di Manado.
Di pulau ini belum ada fasilitas hotel atau penginapan yang biasa ditemui di tempat wisata. Tapi jangan khawatir karena kamu bisa menginap di rumah warga atau mendirikan tenda yang kamu bawa sendiri.
Transportasi menuju Gili Labak
Tim IDZ Creators, Pramita Kusumaningrum melakukan perjalanan ke Gili Labak, Madura, naik kendaraan umum.
Untuk mengurangi beban pengeluaran, Pramita dan rombongan naik bus tanpa AC. Ongkosnya berkisar Rp50 ribu hingga Rp55 ribu per orang. Supaya enggak terlalu panas dan menghemat tenaga, mereka memilih berangkat dari terminal Bungurasih, Surabaya pada malam hari sekitar jam 23.00 WIB.
Tapi kalau kamu enggak punya waktu luang, kamu bisa naik pesawat Wings Air dari Bandara Juanda dan landing di Bandara Trunojoyo Sumenep. Selanjutnya bisa naik kendaraan umum atau jasa traveling yang semakin banyak ditawarkan.
Pramita dan rombongan yang tiba di Terminal Sumenep, kemudian melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Kalianget dengan menyewa mobil dengan biaya Rp100 ribu.