Dua ekor gajah dilaporkan berhasil diselamatkan saat terjebak di laut lepas pantai Bangladesh. Keduanya pun dibawa ke darat usai empat hari terkatung-katung di laut. Kedua gajah ini diketahui terpisah dari kawanannya di Myanmar. Mereka pun sebrangi sungai menuju Bangladesh, tetapi justru dibawa ke pantai oleh penduduk setempat yang ketakutan.
Mengutip BBC, setelah 4 hari lamanya terjebak di lautan serta dikelilingi oleh penonton, gajah-gajah ini memutuskan berenang ke Teluk Benggala. Untungnya, pihak berwenang bersama dengan nelayan setempat dapat menyelamatkan para gajah-gajah itu dengan tali dan membawa mereka ke pantai.
Di sisi lain, pejabat setempat yaitu Syed Ashiq Ahmed berkata bahwa gajah-gajah itu akan diberi makan lalu dibawa ke hutan terdekat. Sementara itu, anggota-anggota dewan di Kota Teknaf yaitu Fazhul Haque sebut penduduk setempat merasa terancam dengan kehadiran para gajah, sebab sebelumnya ada orang yang terbunuh dalam pertemuan dengan gajah.
Sementara itu, habitat dari gajah di wilayah itu semakin rusak. Banyak terjadi penebangan, pembukaan lahan petani, hingga kebakaran hutan. Belum lagi dalam beberapa tahun terakhir ini, rute migrasi dari gajah juga telah diblokir oleh kamp pengungsi Rohingya dari Myanmar.
Karena kedua faktor itu, gajah sering terpaksa keluar dari rute yang biasa dilewatinya untuk cari makanan. Pemimpin regional dari International for Conservation yaitu Raquibul Amin jelaskan bagwa kejadian ini adalah insiden keempat pada tahun ini. Dia juga menyerukan kerja sama yang lebih besar antara Myanmar dan Bangladesh untuk memantau gajah dan mengambil langkah untuk kurangi konflik antara gajah dengan manusia.
