Jika kebanyakan orang berkeliling dunia dengan menggunakan pesawat, namun tidak dengan pria bernama James Ketchell ini. Seorang Inggris yang nekat berpetualang hingga benua Amerika hanya dengan menggunakan helikopter mini.
Ketchell memang punya jiwa yang tidak bisa diam dan senang dengan tantangan. Sebelum berkeliling dunia dengan menggunakan gyrocopter atau helikopter kecil tanpa atap ini, dia sudah pernah menakhodai perahu melintasi Samudera Atlantik, berkeliling dunia dengan bersepeda sejauh 29.000 kilometer, dan juga berhasil mendaki Gunung Everest.
Seperti yang diwartakan oleh CNN Travel, Ketchell membutuhkan waktu enam bulan untuk menyelesaikan misi keliling dunianya itu. Dia mulai terbang dari Popham, Inggris, menuju arah timur, kemudian melintas Eropa, dan menyeberang ke Amerika hingga menuju Greenland dan kembali ke Popham.
Perjalanan panjang itu ditempuhnya sejauh 38.625 kilometer. Namun, selama perjalanan itu dia beberapa kali harus berhenti karena memang helikopter mini hanya mampu terbang sejauh 1.126 kilometer dan kecepatan maksimum 130 km/jam untuk sekali jalannya.
"Rasanya luar biasa, ini magis," ungkap Ketchell kepada CNN Travel.
"Aku sudah melihat banyak pemandangan menakjubkan selama enam bulan terakhir."
"Rasanya menakjubkan dan aku hanya berharap aku bisa menyelesaikan tantanganku serta menginspirasi sebanyak mungkin orang."
Sebelum mendarat dengan selamat di Popham, Ketchell melakukan pemberhentian terakhirnya di Faroe Islands, Skotlandia.
Segala momen menarik dan pengalaman berharga yang diperolehnya saat melakukan perjalanan nekat itu kerap diunggah di akun Instagram pribadi miliknya.
"Aku hampir tersambar petir dan harus mencoba melakukan pendaratan darurat di jalan," Ketchell berkisah.
Bahkan, saat pendaratan terakhirnya di Popham. Dia dilanda hujan lebat. Namun, hal itu justru menantang dirinya dan menjadikannya sebuah pelajaran bahwa untuk berkeliling dunia memang bukan sesuatu hal yang mudah.
Tak hanya sekadar pengalaman yang memuaskan diri. Rupanya, kegiatan ini dilakukan Ketchell sebagai bagian dari aksi penggalangan dana untuk amal.
Selama perjalanan misinya itu, dia sudah mengumpulkan dana sebesar Rp155,8 juta yang kemudian akan disumbangkan untuk kegiatan sosial.
