Pengalaman WNI Pertama Kali ke New York, Ternyata Bau Pesing dan Bau Ganja!

- Sabtu, 9 April 2022 | 21:18 WIB
Kota New York di malam hari (Susi Fatimah/IDZ Creators)
Kota New York di malam hari (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Siapa yang enggak kenal New York City, salah satu kota metropolitan di Amerika Serikat yang terkenal di dunia. Banyak perhelatan skala internasional hingga syuting film box office mengambil latar di kota dengan julukan 'The City Never Sleep' ini.

Enggak heran New York City dijuluki demikian karena kota ini sangat sibuk dan enggak pernah sepi bahkan sampai dini hari. Saat Tim IDZ Creators, Susi Fatimah dan suami tiba di kota New York untuk pertama kalinya, mereka langsung disambut suara klakson mobil yang saling bersahut-sahutan. Banyaknya kendaraan dan jalanan yang sempit membuat kemacetan jadi makanan sehari-hari di kota ini.

New York juga dikenal pusat kota bisnis, enggak heran sepanjang jalan berdiri gedung-gedung pencakar langit. Untuk bisa melihat deretan gedung-gedung tersebut, kepala harus mendongak full ke atas karena tingginya gedung-gedung perkantoran di kota New York.

-
Kamu harus mendongak untuk lihat gedung pencakar langit di New York (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Sepanjang jalan juga kamu akan melihat pekerja-pekerja berjalan dengan langkah kaki cepat di sepanjang trotoar. Trotoar di New York enggak pernah sepi dilintasi. Bahkan saat weekend, berjalan di atas trotoar harus antre dengan pejalan kaki lain karena saking padatnya oleh warga lokal dan para turis.

Mereka yang enggak sabar biasanya menyalip pejalan kaki di depannya demi bisa berjalan lebih cepat. Falsafah 'waktu adalah uang' sangat terasa di kota New York ini.

-
New York selalu ramai warga lokal dan wisatawan (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Selain pejalan kaki, trotoar di New York juga ramai sama para pedagang yang berjualan di sana. Hanya berjarak beberapa meter saja, ada banyak pedagang makanan yang mengandalkan gerobak sebagai lapak jualannya. Mayoritas mereka menjual makanan ringan hingga berat, mulai dari burger, sandwich hingga sate ayam. Menariknya, banyak makanan halal dijual di trotoar-trotoar kota New York. Jadi memudahkan kaum muslim yang ingin mengisi perut saat lapar.

-
Mudah menemukan makanan Halal di trotoar (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Namun di balik megahnya kota New York dan gemerlap kehidupan di dalamnya, ada hal yang membuat Tim IDZ Creators terkejut saat pertama kali ke New York. Ternyata di penjual ganja marak di trotoar-trotoar New York. Hal ini karena New York menjadi salah satu state yang melegalkan ganja. Mereka pun bebas menghisap ganja dimanapun.

Enggak heran saat berjalan di atas trotoar kerap tercium aroma khas dari ganja yang cukup menyengat. Enggak hanya itu, bau pesing juga kerap kali tercium di sejumlah trotoar di kota New York. Hal ini karena minimnya toilet umum di kota itu. Bau tak sedap ini tentu mengganggu para pejalan kaki yang sedang melintas.

-
New York sesak dengan gedung pencakar langit (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Tim IDZ Creators juga dikejutkan sama banyaknya tunawisma atau homeless yang bersliweran atau menggelar alas di trotoar.  Enggak jarang dari mereka  meminta sumbangan dari para pejalan kaki yang melintas. Beberapa di antaranya bahkan berani meminta langsung alias ‘menodong’ ke pejalan kaki. Bikin kurang nyaman.

Enggak sampai di situ, sampah-sampah juga nampak berserakan di sudut kota New York. Minimnya tempat sampah jadi salah satu alasan sampah berserakan di jalan-jalan.

-
New York, kota yang enggak pernah tidur (Susi Fatimah/IDZ Creators)

Meski menyimpan banyak cela, kota New York masih menjadi salah satu destinasi favorit bagi para pelancong jika berkunjung ke Amerika Serikat.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.

-
IDZ Creators

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X