Christoper Columbus dikenal sebagai penjelajah mendunia. Patungnya ada di mana-mana termasuk di Meksiko. Hanya saja, ada yang dicopot. Mengutip REUTERS, terdapat sebuah patung Columbus pada abad ke-19 yang terkenal dI Mexico City. Patung ini berada di jalan raya Paseo de la Reforma. Patung Columbus ini rencananya akan dipindahkan ke tempat yang lebih "layak".
Tempat patung Columbus akan digantikan dengan patung seorang wanita pribumi Meksiko. Melihat hal itu, Wali Kota Claudia Sheinbaum memberikan komentarnya.
"Tentu saja kami mengenali Colombus. Namun, ada dua pandangan," ungkapnya.
Dia mengatakan bahwa pergantian patung ini bertujuan memberikan tempat untuk monumen yang membantu memberikan keadilan sosial untuk peran bersejarah yang dimainkan oleh perempuan Meksiko. Terutama yang berasal dari pribumi. Sheinbaum juga menjelaskan bahwa pada satu sisi, terdapat pandangan Eropa tentang penemuan Amerika. Walaupun peradaban sebenarnya sudah ada di sana untuk berabad-abad.
"Dan ada pandangan lain dari sini, bahwa pada kenyataannya seorang pria Eropa tiba di Amerika, yang menyebabkan sebuah pertemuan antara dua tempat dan kemudian datang penaklukan (Spanyol)," lanjutnya.
Sebelumnya, sudah terdapat beberapa patung Columbus dipindahkan dari kota-kota Amerika Serikat sejak adanya protes Black Lives Matter. Unjuk rasa ini menekankan bahwa hidup orang kulit hitam berharga. Sehingga, ada pemeriksaan ulang sejarah era kolonial hingga warisan perbudakan di seluruh dunia.
Patung-patung yang dipindahkan dari itu adalah beberapa patung ahli navigasi asal Italia yang ekspedisinya didanai Spanyol dari 1490-an dan seterusnya untuk membuka pintu bagi penaklukan Eropa atas Amerika. Sekadar informasi, Sheinbaum sendiri adalah sekutu dekat Presiden Meksiko, Andreas Manuel Lopez Obrados yang merupakan politisi sayap kiri.
Obrado diklaim berusaha menjadikan pemerintahannya sebagai pembela masyarakat miskin dan pribumi, dengan banyak di antaranya adalah warga yang paling tidak mampu di Meksiko.
