INDOZONE.ID - Wilayah Malang Raya dikenal sebagai daerah yang memiliki sejarah kerajaan yang cukup menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Salah satunya Museum Mpu Purwa yang menampung benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan di tanah Jawa.
Sebelum museum ini diresmikan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Mpu Purwa belum memiliki tempat khusus. Meskipun, di daerah ini memang terdapat beberapa kerajaan besar yang muncul serta mengelilingi pegunungan.
Ada cukup banyak kerajaan yang muncul di kota Malang seperti Kerajaan Kanjuruhan, Kerajaan Tumapel, Kerajaan Sengguruh, Kerajaan Singosari hingga Kerajaan Majapahit. Jadi tak heran jika di Malang sering memiliki peninggalan sejarah seperti candi, arca hingga prasasti.
Kondisi Koleksi Purbakala yang Memprihatinkan

Namun temuan-temuan ini ternyata tidak dikelola dengan baik sehingga Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang merasa prihatin karena kurangnya perhatian dan penjagaan terhadap benda purbakala peninggalan kerajaan-kerajaan
Sehingga dengan demikian, pada tahun 1980 Dinas Pendidikan Kota Malang yang bekerjasama dengan BP3 Trowulan secara giat mengumpulkan benda purbakala yang berada di kota Malang.
Dengan banyaknya artefak yang terkumpul maka kebutuhan tempat khusus untuk menampungnya sangat dibutuhkan. Namun sayangnya rencana tersebut tidak dapat direalisasikan secara cepat. Sehingga benda-benda purbakala tersebut harus berpindah-pindah lokasi.
Baca juga: Galeri Mpu Sindok, Museum Mini di Jombang Berisi Artefak Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Peresmian Balai Penyelamatan Benda Purbakala

Sampai akhirnya tepat pada 2 Mei 2004 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang meresmikan bangunan yang diberi nama “Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa”. Museum ini akhirnya dibangun di atas lahan bekas SDN Mojolangu 2 dan diresmikan oleh Walikota Malang, Drs. Peni Suparto, M.A.P
Koleksi purbakala pun semakin banyak, hingga pada akhirnya dilakukanlah revitalisasi bangunan yang pada waktu itu revitalisasi museum menjadi prioritas utama pembangunan nasional. Adapun Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa termasuk dalam program revitalisasi yang dimulai pada tahun 2014
Peresmian Kedua tuk Perubahan Nama

Pada 7 Juli 2018, Balai Penyelamatan Benda Purbakala Mpu Purwa berubah nama menjadi ”Museum Mpu Purwa” yang diresmikan oleh Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P yang saat ini berlokasi di Jl. Soekarno Hatta Griya Shanta B No 210 Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Saat ini koleksi Museum Mpu Purwa cukuplah lengkap, dengan artefak peninggalan sejarah kerajaan yang ada di Malang dan pulau Jawa. Adapun koleksi benda purbakala yang tersimpan di museum ini meliputi patung, arca, dan prasasti dari berbagai kerajaan di Jawa.
Baca juga: HOLEO Golf & Museum, Tempat Rekreasi Asik Melepas Penat dengan Bermain Mini Golf
Berbagai Koleksi Purbakala Kerajaan di Malang

Bangunan museum Mpu Purwa cukup luas dengan dua lantai dan juga sudah full AC, lantai pertama sebelum anda masuk akan disuguhkan beberapa topeng malangan yang di pajang di sisi kiri pintu masuk.
Di tengah ada arca catur muka peninggalan Kerajaan Singosari yang menghadap pintu masuk, selanjutnya di dalam banyak arca-arca seperti siwa, brahma, ganesha, dan lainnya.
Selain itu juga ada Prasasti Dinoyo yang ditemukan di daerah Dinoyo, Kota Malang. Sebagaimana diketahui Prasasti Dinoyo merupakan tanda adanya sejarah Kerajaan Kanjuruhan Malang.
Di lantai dua museum tampilan lebih modern, yaitu di pinggir-pinggir museum ada miniatur kisah kerajaan di tanah Jawa. Selain itu juga masih ada arca dan prasasti sebagaimana di lantai satu.
Selanjutnya di bagian tengah lantai ada tayangan LCD proyektor yang menceritakan sejarah artefak yang ditemukan di Malang.
Untuk dapat memasuki museum Kamu nggak perlu membayar uang sepeserpun alias gratis. Kamu hanya perlu menulis nama saja di buku tamu atau scan barcode yang tertempel di meja resepsionis.
Jam operasional Museum Mpu Purwa:
- Hari Senin: Libur
- Hari Selasa-Kamis: 08.30 WIB-15.00 WIB
- Hari Jum’at: 08.30 WIB-14.00 WIB
- Hari Sabtu-Minggu: 08.30 WIB-15.00 WIB
Bagi Kamu yang datang membawa murid atau peserta cukup banyak dalam kelompok, Kamu diharuskan untuk mengonfirmasi terlebih dahulu ke pihak museum agar jadwal tidak bentrok dengan kelompok lain.
Artikel menarik lainnya:
- Asyiknya Berkunjung ke Museum Batik Pekalongan, Nikmati Sensasi Membatik Sendiri
- Rekomendasi Museum Date dan Cara Nikmati Hangout Bersama Pasangan di Bandung
- Satu-satunya Museum Transmigrasi di Dunia Ada di Indonesia, Intip Koleksi Benda Kunonya!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
