Belum lama ini media sosial dihebohkan dengan insiden yang menimpa pasangan muda di Desa Pasirwaru, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang.
Di mana saat kemah di Wisata Agro Bukit Waruwangi, Desa Cibojong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang pasangan muda mudi tersambar petir.
Insiden yang terjadi pada Jum'at siang tersebut menewaskan satu remaja yang masih berusia 19 tahun. Sementara korban yang satunya masih dirawat di klinik terdekat.
Baca juga: Kemah di Wisata Agro Bukit Waruwangi, Pasangan Ini Tersambar Petir
Menghindari hal seperti ini terjadi lagi, wisatawan yang memutuskan untuk berkemah saat musim hujan harus memperhatikan beberapa hal untuk menghindari berbagai bahaya.
Dilansir voyageurtripper, tempat paling aman saat badai petir adalah di gedung besar. Kabel dari listrik dan pipa membawa listrik dari gedung ke tanah, sehingga tidak akan melewati ruangan di dalam gedung.
Demikian pula, bangunan-bangunan ini cenderung cukup kuat dan tetap kokoh secara struktural meskipun disambar petir.
Tempat teraman berikutnya adalah bangunan kecil tertutup penuh yang memiliki pipa ledeng/listrik, seperti stasiun kenyamanan di bumi perkemahan atau stasiun penjaga.
Jika tidak satu pun dari opsi tersebut tersedia, masuklah ke dalam mobil, selama mobil kamu memiliki atap logam kamu akan tetap aman di dalam mobil selama ada badai petir.
Baca juga: Nahas! Gadis Ini Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir Saat Berenang
Tapi, bagaimana jika kamu berada di hutan dan tidak ada gedung bahkan mobil?
Hindari objek tinggi seperti pohon saat kamu berada di tengah hutan. Selain itu kamu juga tidak boleh berada di tengah lapangan terbuka atau gurun. Berada di dekat objek tetinggi kemungkinan risiko tersambar petir lebih tinggi.
Selain itu, berlindung di samping bangunan juga tidak disarankan saat ada petir.
Ketika ada petir juga tidak disarankan untuk berkerumun di lokasi yang sama. Jika petir menyambar di dekat kamu, semua orang bisa tersambar, menyebabkan banyak luka.
