ISIS mengimbau pengikutnya segera menjauh dari wilayah Eropa agar terhindar dari wabah virus corona yang merebak di benua biru itu.
Imbauan itu disampaikan oleh ISIS melalui sebuah buletin yang disebarkan kepada pengikutnya seperti yang dikutip New York Post. Dalam buletin tersebut, ISIS juga mengimbau kepada pengikutnya yang berasal dari Eropa untuk tetap berada di Eropa.
"Orang sehat seharusnya tidak memasuki wilayah yang terkena epidemi dan orang yang menderita tidak boleh keluar dari situ," demikian tulis buletin yang dicetak oleh al-Naba tersebut.
ISIS memberikan analogi kepada pengikutnya untuk kabur dari Eropa layaknya seperti kabur dari seekor singa.
"Wabah adalah siksaan yang dikirim oleh Tuhan kepada siapa pun yang dia kehendaki," lanjut isi buletin tersebut.
Buletin ISIS tersebut pertama kali diketahui setelah diunggah oleh media Sunday Times of London. Data dari Universitas John Hopkins menunjukkan, penularan virus corona di Irak, sebagai wilayah yang masih dihuni oleh ISIS memiliki 110 kasus virus corona.
