Pemerintah Kabupaten Banyuwangi meluncurkan aplikasi untuk pariwisata di era normal baru.
Aplikasi bernama 'Banyuwangi Tourism' itu berisikan objek wisata serta unsur pendukung seperti hotel, homestay, kafe, restoran hingga warung rakyat yang telah diberikan sertifikat terverifikasi terkait penerapan protokol kesehatan.
"Banyuwangi sudah mempersiapkan diri, sudah selangkah di depan dengan menghadirkan semacam sertifikat normal baru. Ini memudahkan wisatawan, mencari objek wisata yang sehat, mencari warung rakyat dengan protokol COVID-19 di mana, homestay mana yang seluruh prosesnya sudah memenuhi standar kesehatan, semua tersaji," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dikutip dari Antara.
Anas mengatakan bahwa sertifikat tersebut dapat membantu para pelaku usaha dan pengelola objek wisata agar wisatawan tidak ragu untuk berwisata di tengah pandemi corona saat ini.
Persiapan ini dilakukan berdasarkan survei Traveloka yang menyebut Banyuwangi berada di posisi ketiga tujuan wisata yang ingin dikunjungi wisatawan Indonesia di tengah pandemi corona saat ini.
Oleh karena itu, penting bagi pihaknya untuk memberikan jaminan protokol kesehatan untuk membuat wisatawan menjadi nyaman berkunjung.
"Kita tak lagi hanya jualan pesona alam, seni-budaya dan keramahan warga, tapi juga gaya hidup sehat. Bahkan, kami sedang siapkan, satu objek wisata yang isinya semua makanan sehat, tidak ada minyak, semua dibakar dengan cara tepat," tuturnya.
