Buat traveller yang sudah merencanakan perjalanan ke Maldives, wajib hukumnya menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, sejak 10 September 2020.
Langkah ini dilakukan dalam waktu kurang dari 2 bulan setelah negara itu membuka kembali perbatasannya untuk turis.
Sesuai update terbaru Kementerian Pariwisata di akun media sosial resmi, semua wisatawan yang berkunjung ke negara tropis itu harus menunjukkan tes PCR negatif setibanya di Bandara Internasional Male.
For the safety of all, HPA Maldives has made it mandatory, with effect from 10th September, for all tourists and short term visitors to present a Negative PCR certificate on arrival in #Maldives #VisitMaldives
— Ministry of Tourism (@MoTmv) September 1, 2020
Pembaruan juga menyatakan bahwa tes tidak boleh dilakukan kurang dari 72 jam sebelum bepergian.
Selain itu, semua aturan terkait Covid-19 lainnya akan tetap berlaku.
Maldives membuka kembali perbatasannya pada 15 Juli setelah absen selama 110 hari untuk mencegah penyebaran virus Corona.
Sebelumnya, para pelancong dapat memasuki negara itu selama dapat menyerahkan formulir pernyataan kesehatan setidaknya 24 jam sebelum tiba.
Aturan terbaru juga menekankan smeua resort harus memiliki profesional medis terlatih, yang mampu mengumpulkan sampel Covid-19 untuk pengujian.
