Virus Corona, Gejolak Pariwisata di Penang Menurun

- Senin, 17 Februari 2020 | 11:32 WIB
Street Art yang berada di George Town, Penang. (Pixabay)
Street Art yang berada di George Town, Penang. (Pixabay)

Wabah virus corona ternyata berimbas langsung pada pariwisata Penang, Malaysia. Kota pulau yang biasanya ramai dikunjungi wisatawan itu kini sepi pengunjung.

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Penang kian menurun seiring melebarnya wabah virus corona ke beberapa kota di Asia.

Di Penang sendiri, biasanya wisatawan sampai harus mengantre untuk berfoto di dinding murah yang berada di Armenian Street, kini wisatawan memiliki waktu yang cukup luang untuk bebas berfoto.

"Saya pikir tidak apa-apa kalau tidak di kerumunan. Kami akan berhati-hati di daerah yang ramai," kata seorang wisatawan asal Perak, Ahmad Tamizi melansir The Stars.

"Kami di sini untuk perjalanan sehari. Awalnya, kami malas untuk bepergian, namun di sisi lain kami ingin jalan-jalan sambil menunggu hasil ujian."

"Kami membawa masker kami serta mengambil tindakan pencegahan dan menjaga kebersihan masing-masing."

Hal serupa juga dilakukan oleh wisatawan asal Ceko, Filip Eye yang berlibur bersama keluarganya di Penang. Diakuinya, mereka tetap waspada dengan virus corona, namun tidak dengan cara yang terlalu berlebihan.

"Kami mengikuti semua tindakan pencegahan dasar dan merawat kebersihan pribadi kami," kata dia.

"Kami tidak benar-benar takut wabah. Saya pikir masalah dilebih-lebihkan."

Menurunnya jumlah kunjungan wisatawan ke Penang berdampak langsung pada penjualan suvenir. Diakui para pedagang suvenir di Penang, bahwa penjualan barang oleh-oleh itu menurun drastis, bahkan sampai 70 persen.

"Karena virus itu, banyak orang takut bepergian dan memilih untuk tinggal di rumah. Jalanan ini dulunya ramai ketika turis berbondong-bondong ke sini oleh kelompok," kata Henry Chew.

"Sekarang, jalan-jalan kosong dan pengunjung sangat sedikit," pria 26 tahun itu menambahkan.

Senada dengan Chew, pemilik kedai suvenir lainnya, Irene Yeoh juga mengatakan wabah virus corona menghambat penjualannya.

"Kami belum punya banyak turis akhir-akhir ini, karena banyak orang takut bepergian," katanya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X