Elon Musk Prediksi Kecerdasan Buatan Membahayakan Peradaban Manusia

- Kamis, 23 Februari 2023 | 15:50 WIB
Elon Musk. (REUTERS/Patrick T. Fallon)
Elon Musk. (REUTERS/Patrick T. Fallon)

Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) menjadi topik internet yang cukup banyak dibahas. Meski sebenarnya, teknologi ini sudah ada bertahun-tahun yang lalu, tetapi belakangan ini kecerdasan buatan semakin intes diperbincangkan.

Kecerdasan buatan ini semakin intens pasca chatbot, yakni ChatGPT yang diluncurkan pada November 2022 lalu. Namun, melihat esensi teknologinya, kecerdasan buatan justru sangat mempermudah manusia. Lantas masa depan apa yang diprediksi Elon Musk?

Pandangan berbeda justru diutarakan oleh miliarder yang memiliki perusahaan raksasa, Twitter hingga Tesla. Elon Musk memprediksi bahwa kecerdasan buatan justru bisa menjadi teknologi yang membahayakan peradaban manusia di masa depan.

Baca juga: Elon Musk Percaya Manusia Bakal Injakkan Kaki di Mars 2033

Termasuk saat Elon Musk mengatakan kalau ChatGPT adalah bukti perkembangan kecerdasan buatan sudah sangat maju. Saking majunya, teknologi itu justru menjadi sesuatu yang dikhawatirkan di masa depan.

ChatGPT adalah sebuah chatbot bikinan OpenAI yang dianggap bisa mengerti bahasa manusia, serta menjawab berbagai pertanyaan manusia dengan bahasa yang natural dan mudah dimengerti. Hal itu disampaikannya lewat akun Twitter-nya.

"Kecerdasan buatan adalah salah satu risiko terbesar pada peradaban manusia di masa depan. Teknologi ini memang memberikan dampak positif, tapi juga memberikan dampak negatif yang sangat besar," kata Elon Musk, dilihat Indozone, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Kocak! Mark Zuckerberg Contek Fitur Twitter, Disindir Elon Musk Pakai Meme Mr. Bean

Elon Musk juga melanjutkan bahwa dalam 10 tahun ke depan, perkembangan kecerdasan buatan bisa sangat pesat dan sangat berguna bagi kehidupan manusia. Bahkan, ia menaksir kehadiran kecerdasan buatan bakal sangat berbahaya bagi manusia.

"Menurut saya kita harus membuat suatu regulasi yang mengatur keamanan atau pedoman untuk menggunakan kecerdasan buatan, karena teknologi ini akan memiliki dampak yang sangat besar di masa depan, lebih besar dari mobil, pesawat, atau obat-obatan," ungkapnya.

"Mungkin regulasi ini akan memperlambat pengembangan kecerdasan buatan, namun ini bisa jadi hal baik supaya perkembangan kecerdasan buatan tidak memiliki dampak buruk yang cukup besar bagi peradaban manusia," sambungnya.

Artikel menarik lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X