Rusia menyelesaikan satu set lengkap torpedo nuklir yang disebut Poseidon. Senjata pemusnah massal ini sudah siap diangkut kapal selam nuklir K-329 Belgorod untuk menghancurkan musuh.
"Muatan amunisi Poseidon pertama sudah diproduksi. Kapal selam Belgorod akan menerimanya dalam waktu dekat," kata seorang sumber di Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip kantor berita TASS, Selasa (17/1/2023).
Dalam laporan itu, disebutkan proyek itu telah rampung secara lengkap. Reaktor nuklir sebagai daya dorong mandiri torpedo, termasuk dalam set Poseidon yang diselesaikan.
Baca Juga: Sukses! Rusia Lakukan Uji Terbang Bomber Pembawa Rudal Nuklir Tu-95MSM
Selain itu, awak kapal selam nuklir Belgorod juga telah melakukan tes dengan model torpedo tersebut. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia.
Teknologi senjata modern ini dikembangkan Rusia dari rencana Josef Stalin yang memimpin Uni Soviet. Saat itu, Stalin memimpikan torpedo nuklir yang bisa menghancurkan pantai Amerika Serikat.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Poseidon memiliki teknologi canggih yang tak memungkingkannya dapat dicegat atau ditangkal musuh.
Baca Juga: Tsar Bomba Dijuluki 'Kiamat' dari Rusia: Bom Nuklir Paling Mematikan yang Dibuat Manusia
Poseidon diperkirakan memiliki kecepatan 70 knot saat diluncurkan, sehingga tak dapat ditandingi torpedo lain. Selain itu, tingkat kedalamannya diperkirakan mencapai 1.000 meter, sehingga tak akan terjangkau oleh kapal selam musuh.
Karena itu, Poseidon menjadi ancaman kota-kota pesisir musuh Rusia. Saat diluncurkan, target akan mengalami kerusakan besar. Sejumlah pakar menyebut kehancurannya akan begitu mengerikan, sehingga Poseidon disebut sebagai pemicu kiamat.
