Tinder saat ini menjadi salah satu platform sosial media yang dikhususkan untuk mencari pasangan. Saat ini aplikasi tersebut sudah sangat terkenal dan digunakan oleh orang-orang yang memang sedang mencari pendamping hidup baru.
Namun baru-baru ini seorang peneliti di Cybersecurity White Ops bernama Aaron DeVera telah menemukan sebanyak 70 ribu lebih foto dari pengguna Tinder yang tersebar di sebuah forum kejahatan cyber.
Dikatakan bahwa foto yang tersebar tersebut semuanya merupakan pengguna Tinder berjenis kelamin perempuan. Tentu hal tersebut merugikan para pengguna terutama dalam hal privasi serta keamanan.
Aaron mengatakan bahwa foto-foto tersebut biasanya digunakan para penjahat cyber untuk membuat sebuah akun palsu dan menggunakan foto pengguna Tinder agar dapat meyakinkan korban di platform lain.
Selain itu Aaron juga mengatakan bahwa foto-foto yang tersebar tanpa izin tersebut telah dikaitkan dengan sebuah file teks yang berisikan 16.000 ID pengguna Tinder.
Saat ini cara terbaik untuk mencegah hal tersebut adalah dengan mengubah kata sandi akun Tinder sehingga keamanan akun tetap terjaga dan tidak mudah terbobol oleh hacker.
Pihak Tinder pun sampai saat ini juga masih belum memberikan konfirmasi sama sekali. Kejadian ini tentu membuktikan bahwa Tinder gagal dalam melindungi privasi dan data para penggunanya.
