Banyak pengguna smartphone, komputer, laptop dan juga tablet yang menggunakan mode incognito untuk mendapatkan proteksi ekstra ketika sedang berselancar di dunia maya. Hal tersebut dipilih karena mode tersebut tidak akan menyimpan history di perangkat pengguna.
Namun ternyata mode incognito tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya aman. Para peneliti di Microsoft, Carnegie Mellon University, dan juga University of Pennsylvania baru-baru ini mengatakan bahwa Google masih bisa melacak history para pengguna walaupun sedang menggunakan mode incognito.
Para peneliti tersebut mengatakan bahwa memang mode incognito tersebut tidak akan menyimpan history browsing di perangkat pengguna. Namun data tersebut masih akan tersimpan oleh Google ataupun ke layanan pihak ketiga.
Dari analisis yang dilakukan oleh para peneliti tersebut, diketahui bahwa 93 persen data pengguna yang menggunakan mode incognito bocor ke pihak ketiga. Tentunya hal tersebut membuktikan bahwa mode yang dikatakan 'aman' oleh Google tersebut sebenarnya tidak sepenuhnya aman.
