Meskipun baru-baru ini NASA telah berhasil membawa dua orang astronot mereka terbang ke International Space Station, saat ini mereka harus menghadapi serangan ransomware yang kini telah menyerang salah satu kontraktornya.
Pasalnya salah satu grup pengembang ransomware bernama DopplePaymer baru saja mengumumkan bahwa pihaknya telah sukses menginfeksi salah satu komputer kontraktor NASA yaitu Digital Management Inc (DMI).
Akibatnya, DopplePaymer diketahui berhasil menembus jaringan milik DMI. Sampai saat ini belum ada informasi terkait data-data apa saja yang berhasil diakses serta dikunci oleh grup ransomware tersebut.
Sekedar informasi DMI sendiri diketahui juga merupakan perusahaan layanan keamanan cyber yang juga bekerja dengan perusahaan lain seperti Fortune 100 dan juga sejumlah bahan pemerintahan Amerika Serikat.
Sebagai bukti bahwa mereka berhasil menembus jaringan DMI, DopplePaymer pun mengunggah sekitar 2.500 daftar server dan workstation yang berada di jaringan internal DMI yang saat ini telah dienkripsi oleh ransomware tersebut.
Sampai saat ini pihak DMI dan juga NASA masih belum memberikan konfirmasi terkait serangan ini. Semoga saja pihaknya dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat tanpa harus membayar tebusan ya!
