CEO Baru TikTok Sebut Facebook Merupakan Tukang Tiru, Apa Alasannya?

- Kamis, 30 Juli 2020 | 14:37 WIB
CEO baru TikTok, Kevin Mayer (photo/REUTERS)
CEO baru TikTok, Kevin Mayer (photo/REUTERS)

Tak lama setelah mantan bos layanan Disney+ yaitu Kevin Mayer diangkat sebagai CEO baru dari TikTok, kini ia telah mengkritik habis-habisan Facebook di blog pribadinya. Bahkan Mayer menyebut Facebook merupakan perusahaan 'tukang tiru'.

Hal tersebut disebabkan karena Facebook disebut sudah mengembangkan 2 layanan baru yang hadir pertama kali di TikTok. Maka dari itulah Mayer pun merasa kesal dengan apa yang dilakukan oleh perusahaan besutan Mark Zuckerberg tersebut.

"Facebook bahkan telah meluncurkan produk tiruan lain yaitu Reels usai aplikasi tiruan lain mereka yaitu Lasso gagal total," tulis Mayer seperti yang dikutip dari CNBC.

-
Fitur Reels besutan Facebook (photo/Dok. Facebook)

Memang kehadiran layanan Reels buatan Facebook sendiri sudah jelas mengikuti jejak kesuksesan TikTok sebagai platform berbagai video pendek nomor 1 di dunia untuk saat ini. Bahkan fitur yang dihadirkan di Reels juga mirip seperti yang dimiliki oleh TikTok.

"Di TikTok, kami sangat menyambut baik persaingan. Namun jika kita melihat serangan pesaing kita yaitu Facebook, perusahaan ini bisa disamarkan sebagai patriotisme dan dirancang untuk mengakhiri TikTok di Amerika Serikat," lanjut Mayer.

Memang sebelumnya Facebook sudah banyak mengambil fitur-fitur dari sosial media lain. Ambil contoh saja fitur Stories yang awalnya diciptakan sendiri oleh Snapchat sebelum kini fitur yang telah dihadirkan di Instagram tersebut jadi lebih sukses.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X