Ilmuwan Dikatakan Berhasil Temukan Molekul Pertama di Alam Semesta

- Selasa, 23 April 2019 | 23:36 WIB
photo/Max Planck Institut für Radioastronomie
photo/Max Planck Institut für Radioastronomie

Saat ini, dengan bantuan NASA, para ilmuwan akhirnya berhasil menemukan HeH+. Ilmuwan di observatorium Max Planck for Radio Astronomy, menggunakan teleskop Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) milik NASA untuk mendeteksi keberadaan HeH+ di sebuah nebula bernama NGC 7027.

Berdasarkan keterangan dari ilmuwan seperti dilansir Geek, setelah peristiwa Big Bang, HeH+ terbentuk dalam kondisi molekular di mana atom helium dan proton bergabung bersama.

Dan akhirnya, gabungan molekular ini terpisah ke molekul hidrogen dan atom helium. Masing-masing dari elemen ini berada dalam kuantitas besar yang ada di alam semesta.

Sebelumnya, pada 1925 silam, ilmuwan mampu mempelajari molekul HeH+ di laboratorium. Sejak itu, mereka menyadari kalau molekul ini berperan penting pada masa awal terbentuknya alam semesta.

"Alam semesta itu dimulai dengan kehadiran HeH+. Sayangnya, kurangnya bukti definitif dari eksistensi molekul tersebut telah menjadi dilema bagi kami," kata Rolf Gusten.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X