Ponsel BlackBerry memang sudah lama vakum dari bisnis smartphonenya, namun sampai saat ini masih memberikan dukungan legacy services untuk sistem operasinya, yakni BlackBerry OS.
BlackBerry yang pernah menikmati masa emas sekitar 10 tahun lalu, namun, sayangnya tidak bisa bertahan.
Situs Liliputing, Mashable dan Endgadget melaporkan sistem operasi BlackBerry OS akan berakhir tahun depan. Perangkat yang masih menjalankan sistem oeprasi tersebut akan kehilangan fitur-fitur penting pada 2022 nanti.
Mulai 4 Januari 2022, sistem operasi BlackBerry 10, BlackBerry 7.1 dan yang lebih lama tidak bisa digunakan untuk menelepon, mengirim SMS dan memanggil nomor darurat 911.
Baca juga: Banyak Politisi Bahas Politik 2024, Dikhawatirkan Berpotensi Buat Masyarakat Jadi Apatis
Aplikasi BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry World, BlackBerry Protect, BlackBerry Messenger dan BlackBerry Blend disebut memiliki fungsi terbatas mulai tanggal itu.
Bahkan, jaringan internet, baik melalui data mobile maupun WiFi juga akan terganggu.
Tanda-tanda "kematian" Blackberry sebenarnya sudah terlihat beberapa tahun belakangan, pada 2019 mereka menghentikan layanan mereka yang tersohor, BlackBerry Messenger atau BBM.
Selain itu, pembaruan sistem untuk BlackBerry OS terakhir diberikan pada 2013, sudah delapan tahun yang lalu.
Melalui laman tanya-jawab di situs mereka, BlackBerry juga menyebutkan tidak lagi memberikan pembaruan.
