Petugas memeriksa Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) di PT Dirgantara Indonesia (Persero), Bandung, Jawa Barat, Senin (30/12/2019). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sukses memproduksi pesawat tanpa awak, yang diberi nama Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE) yang mampu terbang terus menerus selama 24 jam.
Prototipe Puna Male pertama ini mampu terbang selama 24-30 jam dengan ketinggian jelajah 3.000 hingga 6.000 meter yang diperuntukan mengawasi wilayah NKRI dari ancaman daerah perbatasan, terorisme, penyelundupan, pembajakan serta pencurian sumber daya alam.
Dua unit prototype berikutnya yang akan diproduksi 2020 mendatang, masing-masing untuk tujuan uji terbang dan uji kekuatan struktur di BPPT.