Ransomware Ular Serang Perusahaan Otomotif Honda, Operasional Mati Total!

- Kamis, 11 Juni 2020 | 11:19 WIB
Ilustrasi hacker (photo/REUTERS/Kacper Pempel)
Ilustrasi hacker (photo/REUTERS/Kacper Pempel)

Ransomware saat ini menjadi salah satu jenis serangan yang sangat berbahaya karena dapat mengenkripsi seluruh data yang ada di perangkat korbannya dengan cepat dan sulit untuk diatasi.

Nah, baru-baru ini salah satu perusahaan otomotif terkenal asal Jepang yaitu Honda dikabarkan telah mendapat serangan ransomware ular dan membuat operasional dari perusahaan tersebut lumpuh total.

Sekedar informasi, ransomware ular (snake ransomware) sendiri merupakan salah satu jenis ransomware yang dapat menginfeksi perangkat korban dalam satu jaringan. Artinya, jika ada satu perangkat yang terinfeksi, maka perangkat lainnya yang ada di satu jaringan sama juga ikut terinfeksi.

-
Logo perusahaan otomotif Honda (photo/REUTERS/Vasily Fedosenko)

"Sampai saat ini tidak ada data pribadi yang bocor. Kami telah berupaya untuk mengembalikan proses operasional pabrik mobil dan juga mesin kami," ucap pihak Honda seperti yang dikutip dari The Verge.

Sama seperti ransomware lainnya, pelaku telah meminta pihak Honda untuk memberikan sejumlah uang agar mereka dapat mendekripsi file tersebut sehingga tidak musnah begitu saja.

"Tim IT kami terus berusaha menahan serangan ini serta memulihkan operasional bisnis dengan cepat. Namun tampaknya banyak proses bisnis yang bergantung kepada sistem informasi sehingga terkena dampak serangan ini," lanjut Honda.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X