Beberapa waktu lalu perusahaan antariksa SpaceX dan Blue Origin bertarung untuk merebut pendanaan dari NASA untuk membawa astronaut ke Bulan. Tetapi hasil dari pertarungan tersebut dimenangkan oleh SpaceX.
Meskipun NASA sudah memutuskan untuk memilih SpaceX sebagai perusahaan yang akan membantunya menerbangkan astronaut ke Bulan, diketahui hal itu tidak diterima oleh Blue Origin.
Sebelumnya perusahaan besutan Jeff Bezos tersebut sempat memberikan tawaran kepada NASA agar dana yang diberikan bisa lebih sedikit daripada yang sudah dijanjikan, saat ini pihaknya merilis infografis yang membandingkan roket miliknya dengan SpaceX.
Melalui situs resminya, Blue Origin mengatakan jika roket Starship besutan SpaceX memiliki sistem terlalu rumit dan juga berisiko untuk astronaut yang bakal terbang ke Bulan nantinya.
Blue Origin pun membandingkan roket Starship milik SpaceX dengan roket besutannya yang dianggap jauh lebih aman.
Disebutkan bahwa SpaceX membutuhkan uji coba sebanyak 10 kali untuk mendaratkan Starship ke Bulan, sementara roket Blue Origin diklaim hanya perlu 3 kali uji coba saja untuk dapat mendarat di Bulan.
Selain itu ukuran roket Starship SpaceX disebut terlalu merepotkan sehingga astronaut nantinya harus turun ke permukaan Bulan dengan lift. Sementara Blue Origin memiliki roket yang lebih pendek sehingga astronaut bisa turun dengan menggunakan tangga saja.
Tetapi mau bagaimana pun, SpaceX telah memiliki pengalaman yang lebih banyak tentang luar angkasa. Pasalnya mereka juga telah bekerja sama dengan NASA untuk mengantar astronaut ke ISS sebanyak 2 kali dan semuanya dijalankan dengan sukses tanpa masalah.
