Mengulik Lebih Dalam Soal 'Meta' Facebook, Wujudkan Dunia Digital 3D Bagai Film SciFi

- Sabtu, 30 Oktober 2021 | 10:07 WIB
Penggunaan Meta menurut visi Mark Zuckerberg (Facebook/Handout via REUTERS)
Penggunaan Meta menurut visi Mark Zuckerberg (Facebook/Handout via REUTERS)

Induk perusahaan yang membawahi Facebook, WhatsApp, dan Instagram resmi berganti nama menjadi Meta Platform Inc, Jumat (29/10/2021).

CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengungkapkan bahwa perubahan nama ini salah satunya bertujuan mewujudkan visi masa depannya, yaitu menjadi perusahaan metaverse.

Zuck menegaskan dia tak mau perusahaannya yang dikenal sebagai perusahaan media sosial, namun sebagai perusahaan teknologi.

Sebenarnya, belum ada definisi pasti untuk menjelaskan apa itu "metaverse". Namun, istilah ini kerap dipakai untuk menggambarkan dunia virtual tempat beraktivitas, bertemu teman, bermain game, bekerja, dll, dengan menggunakan headset Virtual Reality (VR).

Menurut Mark Zuckerberg, metaverse akan menjadi masa depan internet, yang tak lagi dibatasi oleh gadget seperti ponsel yang memiliki layar kecil dan tidak tiga dimensi (3D), sehingga pengguna tidak bisa terlibat langsung.

"Pada dasarnya Anda akan dapat melakukan semua yang Anda bisa di internet hari ini serta beberapa hal yang tidak masuk akal di internet saat ini, seperti menari." ujar Zuck.

Sebelumnya, Facebook sudah mengembangkan ruang kantor berbasis VR yang dinamakan Horizon Workrooms. Di sini, pengguna bisa melakukan meeting virtual menggunakan avatar dan dioperasikan dengan headset VR Oculus Quest 2 buatan Facebook.

"Metaverse akan menjadi platform masa depan dan pengalaman sosial," kata Zuck, dikutip dari The Verge.

Untuk mewujudkan visi masa depan ini, Facebook akan menginvestasikan miliaran dollar per tahun untuk membangun metaverse, layanan, serta peralatan yang dibutuhkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X