Rizky Billar memberikan pesan kepada hacker Bjorka agar menyerang pihak yang layak untuk diserang. Pesan itu disampaikannya saat Project crypto-currency Leslar Metaverse meluncurkan sejumlah produk keluaran.
Adapun produk yang diluncurkan, yakni Game Rebels vs Militech, platform streaming Cuan.Tv dan Rebels 8Pool.
Baca Juga: Keluarga MAF Pemuda Madiun Kasus Bjorka Minta Maaf: Kaget Saja Ditetapkan Tersangka
Bersinggungan dengan fenomena hacker Bjorka, Rizky Billar dan pebisnis kondang Rudy Salim menitipkan pesan agar hacker yang tengah naik daun tersebut tidak meretas beberapa produk baru tersebut.
“Buat Bjorka tolonglah kalau mau nyerang cukup serang yang menurut anda layak diserang. Jangan kita ya,” ucap Rizky Billar dilansir dari kanal YouTube Leslar Entertaiment, Sabtu (17/9/2022).
Sementara Rudy Salim mengatakan bahwa produk mereka memiliki teknisi IT yang mengaku tidak bisa diserang oleh hacker. Ia mengatakan, jika ada hacker menemukan kekurangan dari produk tersebut lebih baik memberi tahu hal yang harus diperbaiki.
“Di sini banyak teknisi IT yang jago-jago, ngakunya gak bisa di-hack. Jadi tolong para hacker yang bisa meng-hack Leslar Metaverse, tolong dikasih tahu ada hole-nya di mana. Jangan di-hack,” imbuh Rudy.
Baca Juga: Sempat Dipulangkan, MAH Pemuda Madiun Tersangka Kasus Bjorka Kembali Dibawa ke Mabes Polri
Metaverse yang tengah dikembangkan oleh Leslar Metaverse itu juga diakui memiliki tim ahli untuk menangani security web.
“Kami mempunyai tim yang cukup expert dalam penanganan security web. Seharusnya kalau kita gak buat orang tersinggung, mestinya gak ada hacker yang nyerang,” tutur Rudy.
Bjorka menjadi sosok hacker yang membuat gaduh dengan membocorkan data milik pemerintah. salah satunya membocorkan data 1,3 miliar kartu sim selular hingga membuka identitas pribadi sejumlah pejabat Indonesia, salah satunya Menkominfo Johnny G Plate.
