Tidak Berjalan Lancar, Telegram Tutup Layanan Mata Uang Digitalnya!

- Minggu, 17 Mei 2020 | 11:24 WIB
Mata uang digital buatan Telegram, Gram (photo/TechCrunch)
Mata uang digital buatan Telegram, Gram (photo/TechCrunch)

Beberapa waktu yang lalu perusahaan aplikasi perpesanan online terkenal bernama Telegram telah memperkenalkan sebuah mata uang digital barunya yang diberi nama Gram.

Mata uang digital atau cryptocurrency tersebut dibuat untuk menyaingi Libra yang beberapa waktu lalu cukup menghebohkan dunia teknologi meskipun saat ini mata uang milik Facebook tersebut juga sudah tak berhasil diluncurkan.

Baru-baru ini Telegram pun akhirnya mengumumkan bahwa pihaknya telah menarik kembali divisi mereka yaitu TON (Telegram Open Network) yang sebelumnya ditugaskan untuk mengelola mata uang digital ini.

"Keterlibatan Telegram dengan TON sudah berakhir. Kalian mungkin akan melihat banyak situs yang akan memakai nama Telegram dan TON untuk mempromosikan layanan mereka. Jangan percaya dengan situs tersebut," ucap Pavel Durov, CEO dari Telegram.

Dengan penutupan ini, maka Telegram telah resmi mengumumkan bahwa mereka telah menyerah untuk menghadirkan mata uang digital karena banyak sekali ditolak oleh pemerintah di berbagai negara.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X