Adobe Flash baru saja telah menerima update yang terakhir sebelum layanan tersebut diberhentikan pada akhir tahun 2020 ini. Meskipun dulunya banyak dipakai terutama di internet, namun saat ini teknologi Flash sudah sangat lambat sehingga lebih baik dihentikan.
Sebenarnya Adobe Flash sendiri sudah tidak dipakai lagi sejak tahun 2011 untuk perangkat mobile dan di perangkat PC juga sudah mulai dihentikan beberapa tahun yang lalu. Namun ternyata masih ada sejumlah website yang masih menggunakan Adobe Flash dan belum beralih ke HTML5.
Baca Juga: Adobe Pamerkan Fitur Sky Replacement di Photoshop Versi Terbaru!
Diketahui bahwa update terakhir yang dihadirkan di Adobe Flash ini akan menutupi beberapa celah yang terdapat di layanan tersebut sebelum ditutup. Namun pihak Adobe tetap menghimbau orang-orang untuk tidak menggunakan layanan tersebut lagi sama sekali.
"Kami ingin mengambil momen untuk berterima kasih kepada para pelanggan dan pengembang yang sudah membuat banyak hal menarik dengan Flash Player di dua dekade ini. Kami sangat bangga melihat Flash bisa mengambil peran penting dalam hadirnya konten animasi, audio, dan video," tulis pihak Adobe.
Adobe juga menegaskan kembali bahwa layanan Flash segera mencapai titik EoL (End-of-Life) di akhir tahun 2020. Selain itu pada tanggal 12 Januari 2021 nanti, seluruh konten yang masih menggunakan Flash juga akan diblokir dan tidak dapat diakses lagi sama sekali.
Baca Juga: Adobe Kembangkan AI Yang Dapat Mendeteksi Foto Hasil Photoshop
Buat kalian yang belum tahu, Adobe Flash merupakan sebuah software yang dapa digunakan untuk melihat konten multimedia seperti video dan audio dari web browser dan komputer. Flash Player menjalankan jenis file .SWF yang dapat dibuat menggunakan software Macromedia Flash (sekarang Adobe Flash).
