Badai pemecatan di Twitter sepertinya segera berlalu. Kabarnya, CEO media sosial tersebut, Elon Musk sedang menjadi karyawan baru untuk perusahaannya.
Elon Musk sejak membeli Twitter, melakukan bersih-bersih dengan memecat hampir dua pertiga dari 7.500 karyawan Twitter.
Orang terkaya di dunia itu kemudian melakukan pertemuan dengan semua karyawan pada Senin (21/11/20220.
Baca Juga: Dear Donald Trump, Akun Twitter-nya Sudah Pulih Nih, Masih Mau Pakai Gak?
Mengutip laporan The Verge, Selasa (22/11/2022) dua sumber anonim yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan bahwa bos besar mereka akan kembali merekrut karyawan baru.
Sumber itu mengungkapnya bahwa karyawan yang dicari Elon Musk untuk peran di bidang teknik dan penjualan. Selain itu, karyawan juga bisa memberikan referensi.
Musk tidak merinci secara rinci insinyur atau karyawan di bidan penjualan seperti apa yang akan direkrut Twitter, dan perusahaan juga masih belum terbuka dalam hal tersebut.
Ultimatum
Elon Musk mengultimatum pegawai Twitter untuk bekerja sangat keras. Dia mengatakan bila tak mau, mereka diberi pilihan untuk keluar dari perusahaan.
Baca Juga: Selain Donald Trump, Akun Twitter Milik Influencer Kontroversial Ini Dipulihkan Elon Musk
"Kita kerja keras," tulis Musk dalam email yang dikirim pada Rabu pagi, 16 November 2022 waktu setempat.
"Ini berarti bekerja berjam-jam dengan intensitas tinggi. Hanya kinerja luar biasa yang akan menjadi nilai kelulusan," tambah isi pesan tersebut.
Karyawan memiliki waktu hingga hari Kamis, 17 November 2022 untuk mengklik “Ya” pada formulir yang disematkan di email, jika mereka tetap ingin bekerja di Twitter. Bila tidak, mereka harus keluar dan diberikan tiga bulan pesangon.
