Banyak Dikritik, Instagram Tunda Luncurkan Fitur yang Mirip TikTok

- Senin, 1 Agustus 2022 | 14:31 WIB
Ilustrasi Instagram. (Freepik/jannoon028)
Ilustrasi Instagram. (Freepik/jannoon028)

Instagram menunda peluncuran fitur baru di aplikasinya menyusul banyak kritik dari pengguna, influencer, dan selebritas. Di antara fitur-fitur yang baru adalah peningkatan konten video yang direkomendasikan, dengan gaya yang mirip dengan aplikasi TikTok.

Tampilan dan feed Instagram dikritik karena mereka merasa tidak sering melihat foto teman dan keluarga mereka.

Meta, perusahaan induk Instagram, mengatakan ingin meluangkan waktu untuk melakukan perubahan dengan benar.

Perubahan Instagram ke lebih banyak konten video diyakini telah dipicu oleh melonjaknya popularitas TikTok, di mana pengguna memposting dan menonton lebih banyak video daripada foto.

Menurut data dari perusahaan analitik digital Sensor Tower, TikTok telah diunduh lebih dari tiga miliar kali di seluruh dunia, aplikasi pertama yang tidak dimiliki oleh Meta yang mencapai angka tersebut.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu 'Gugur Bunga', Mengenang Perjuangan Pahlawan di Hari Kemerdekaan

Bos Instagram Adam Mosseri mengatakan bahwa aplikasi dari versi uji coba akan dihapus dalam beberapa minggu.

"Saya senang kami mengambil risiko, jika kami tidak sesekali gagal, kami tidak berpikir cukup besar atau cukup berani," katanya kepada The Verge via BBC, Senin (1/8/2022).

"Tapi kami pasti perlu mengambil langkah mundur dan berkumpul kembali. (Ketika) kami telah belajar banyak, lalu kami kembali dengan semacam ide baru. Jadi kami akan menyelesaikannya," lanjutnya.

Kritik

Bintang reality TV Kim Kardashian dan Kylie Jenner membagikan petisi online untuk "Membuat Instagram kembali ke Instagram lagi" di stoy IG mereka.

Toni Tone, penulis dan pembuat konten, memposting bahwa dia sangat frustrasi dengan perubahan dan bagaimana Instagram jauh lebih baik ketika dia hanya menerima konten dari orang-orang yang dia pilih untuk diikuti.

Sementara seorang juru bicara Meta yang tidak disebut namanya mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya menyadari bahwa perubahan pada aplikasi disesuaikan.

“Kami percaya bahwa Instagram perlu berkembang seiring perubahan dunia, kami ingin meluangkan waktu untuk memastikan kami melakukannya dengan benar," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X